Suara.com - Mengupas harga pasaran bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, yang disebut bakal merapat ke Bhayangkara FC pada musim panas 2025 ini.
Nama Shayne Pattynama tengah menjadi perbincangan publik seiring munculnya rumor bahwa dirinya akan melanjutkan kariernya di Indonesia atau Liga 1.
Bek kiri berusia 26 tahun itu gencar dirumorkan akan bergabung klub promosi Liga 1, Bhayangkara FC, setelah memutuskan berpisah dengan KAS Eupen.

Shayne Pattynama memang baru saja memutuskan berpisah dengan KAS Eupen, usai kedua pihak sepakat untuk memutuskan kontrak yang sejatinya masih tersisa hingga Juni 2026.
Usai resmi dilepas klub kasta kedua Belgia itu, Shayne Pattynama dikabarkan akan bergabung Bhayangkara FC. Rumor ini sendiri berangkat dari pengakuan petinggi The Guardians, yakni Sumardji.
Pria yang berstatus COO Bhayangkara FC itu menyebut dirinya siap menampung para pemain Timnas Indonesia yang kurang menit bermain di Eropa.
Mengingat Shayne Pattynama merupakan salah satu pemain yang kurang menit bermain di KAS Eupen, lahirlah rumor bahwa eks FC Utrecht itu akan merapat ke Bhayangkara FC.
Karenanya, menarik untuk mengupas harga Shayne Pattynama dan membandingkannya dengan para pemain Bhayangkara FC saat ini. Apakah bek kiri Timnas Indonesia itu akan jadi pemain termahal?

Jadi Pemain Termahal Bhayangkara FC?
Baca Juga: Dean James Main Lagi Usai Sembuh Cedera, Sisi Bek Kiri Timnas Indonesia Aman
Shaye Pattynama sendiri merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang memiliki harga cukup mahal. Usai resmi menjadi WNI, nilai pasarnya sempat menyentuh angka 650 ribu euro (Rp12,1 miliar).
Namun keputusannya hijrah ke KAS Eupen pada musim dingin 2024 membuat harganya mengalami penurunan signifikan.
Teranyar, harga pasar Shayne Pattynama saat ini berada di angka 250 ribu euro atau setara dengan Rp4,6 miliar menurut kurs saat ini.
Meski nilai pasarnya menurun drastis, Shayne Pattynama bisa saja menjadi pemain termahal di Bhayangkara FC musim depan.

Saat ini, Bhayangkara FC memiliki nilai pasar 2,57 juta euro (Rp47,8 miliar) atau 10 kali lipat dari harga pasar Shayne Pattynama.
Untuk kategori pemain termahal di kubu The Guardians saat ini masih dipegang bek asingnya yang baru bergabung pada 2024 lalu, yakni Leo, dengan 150 ribu euro (Rp2,7 miliar).
Nilai pasar Leo itu masih kalah jauh dari Shayne Pattynama, yang membuat pemain keturunan Maluku ini bakal jadi rekrutan termahal Bhayangkara FC musim depan.
Namun status pemain termahal itu bisa saja tak diraih Shayne Pattynama. Apalagi jika Bhayangkara mendatangkan pemain-pemain Timnas Indonesia lainnya.
Salah satunya adalah Nathan Tjoe-A-On yang juga dirumorkan akan berlabuh ke Bhayangkara FC usai dirinya tak mendapat menit bermain bersama Swansea City pada musim 2024/2025 ini.
Nathan bisa saja menggusur Shayne Pattynama sebagai pemain termahal Bhayangkara FC karena harga pasarnya kini berada di angka 350 ribu euro atau setara Rp6,5 miliar.
Profil Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama, bek kiri berusia 26 tahun, menjelma menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia. Lahir di Lelystad, Belanda, pada 11 Agustus 1998, darah Maluku mengalir deras dalam dirinya melalui sang ayah.
Perjalanan Pattynama di dunia sepak bola Eropa cukup berwarna. Sempat menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam dan FC Utrecht, ia memulai karier profesionalnya di SC Telstar sebelum merantau ke Norwegia membela Viking FK. Kini, ia memperkuat klub Belgia, KAS Eupen.
Proses naturalisasi Pattynama menjadi Warga Negara Indonesia rampung pada awal 2023. Debutnya bersama Garuda terjadi pada Juni 2023 melawan Argentina.
Sejak saat itu, dengan kemampuan bertahan solid dan umpan akuratnya, Pattynama terus menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas.
Ia telah mencatatkan sejumlah penampilan dan bahkan menyumbangkan satu gol untuk Merah Putih. Kehadirannya memberikan harapan baru bagi kekuatan Timnas Indonesia di kancah internasional.
(Felix Indra Jaya)