
Menariknya FC Twente merekrut Mees Hilgers untuk bermain sebagai nomor 10 atau playmaker.
"Kemudian akhirnya Twente merekrut saya juga, saya direkrut sebagai nomor 10," kata Mees Hilgers.
Akan tetapi, posisi bermainnya kemudian dipindah lagi oleh pelatihnya sebagai bek tengah.
"Dengan cepat saya dipindahkan ke posisi bek tengah. Awalnya saya tidak senang di posisi itu di FC Twente," ucap Hilgers lagi.
"Tapi pada akhirnya itu pilihan yang baik dari pelatih," tambahnya.
Nyatanya di posisi bek tengah, Mees Hilgers kini bisa promosi ke tim utamanya.
Performanya juga impresif menjadi palang pintu terakhir di klub berjuluk The Tukkers ini.
Selama di ti utama FC Twente, Mees Hilgers sudah bermain dalam 129 pertandingan dengan sumbangan empat gol dan dua assist.
Padahal usianya masih muda, yaitu 23 tahun tapi dirinya menjadi andalan klub.
Baca Juga: Derby Pemain Keturunan, Miliano Jonathans cs Kena Mental Dihajar Mees Hilgers 0-2

Meski begitu, kabar Mees Hilgers bakal dijual pada musim panas mendatang mencuat.
Hal itu karena kontrak pemain 23 tahun ini bakal habis dengan FC Twente pada tahun 2026.
Pihak klub tidak ingin melepaskan pemainnya secara gratis, sehingga rela melepaskanya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Beberapa klub pun diwartakan mengincarnya mulai dari PSV Einhdoven, Sevilla, hingga Bologna.