Pesan Anak Kesayangan STY ke Patrick Kluivert: Saya akan Buktikan!

Senin, 12 Mei 2025 | 11:16 WIB
Pesan Anak Kesayangan STY ke Patrick Kluivert: Saya akan Buktikan!
Pesan anak kesayangan Shin Tae-yong (STY), Witan Sulaeman ke Patrick Kluivert: Saya akan Buktikan! (Instagram/@witansulaiman_)

Suara.com - Anak kesayangan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong alias STY yaitu Witan Sulaeman mulai cari muka ke juru taktik skuad Garuda saat ini Patrick Kluivert demi bisa kembali ke tim nasional.

Witan Sulaeman adalah pemain andalan Timnas Indonesia saat masih ditukangi STY, tetapi saat diasuh Patrick Kluivert sudah tak dibutuhkan lagi.

Witan mengatakan dirinya punya ambisi kembali dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ajang terdekat lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, winger Persija Jakarta itu absen saat Timnas Indonesia dikalahkan Australia 1-5, dan menang tipis atas Bahrain, 1-0 pada Maret 2025.

Sang pemain mengaku masih layak bermain di Timnas Indonesia, sehingga Witan bakal terus berusaha menarik perhatian Patrick Kluivert.

"Untuk target, saya pasti ingin kembali ke Timnas Indonesia, itu pasti," kata Witan kepada awak media.

"Saya akan membuktikan di sisa laga bahwa saya masih layak ke Timnas Indonesia," sambung pemain Lechia Gdansk tersebut.

Selain kehilangan tempat di Timnas Indonesia, saat bersama Persija pun sang pemain jarang mendapat banyak menit bermain.

Witan Sulaeman yang kini membela Persija Jakarta dinilai belum menunjukkan performa terbaiknya. (IG Witan Sulaeman)
Witan Sulaeman yang kini membela Persija Jakarta dinilai belum menunjukkan performa terbaiknya. (IG Witan Sulaeman)

Meski ia tampil sebanyak 26 kali dari 31 laga, Witan kebanyakan diturunkan sebagai pemain pengganti.

Baca Juga: Timnas Indonesia Alami Kerugian, China Lihat Peluang Raih Kemenangan

Hingga memasuki pekan ke-32 Liga 1 musim ini, Witan hanya 10 kali bermain sebagai starter, dengan catatan empat assist belum cetak gol.

Witan mengakui bahwa dirinya seperti tidak cocok dengan skema yang diinginkan Pelatih Persija yang sudah dipecat sebelumnya yaitu Carlos Pena.

Statistik tersebut kemungkinan berdampak ke tim nasional di mana pelatih Patrick Kluivert lebih memilih memanggil pemain lain.

"Kalau dari saya pribadi, mungkin karena di musim ini saya kurang mendapatkan kepercayaan bermain dari pelatih lama," jelas Witan.

"Mungkin saya kurang cocok dengan strateginya, tetapi, saya tidak tahu persis," sambung pemain yang bergabung dengan Persija pada awal 2023.

Witan Sulaeman harus terus membuktikan diri di sisa laga Liga 1 bersama dengan Persija Jakarta yang cuma menyisakan dua partai lagi.

Setelah dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada 17 Mei 2025, tim kesayangan Jakmania itu akan melakoni partai pamungkas Liga 1 melawan Malut United pada 24 Mei.

Jika berhasil menunjukkan performa yang menjanjikan bukan tidak mungkin, Witan bakal dipanggil lagi ke tim nasional.

Meski kita tahu Timnas Indonesia saat ini dihuni pemain-pemain keturunan yang kemampuannya cukup bagus sehingga persaingan bakal ketat.

Timnas Indonesia terdekat akan menghadapi China dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 Juni mendatang.

Pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang.

Laga melawan China wajib dimenangi buat menjaga asa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sedangkan saat berhadapan dengan Jepang diharapkan bisa membawa pulang satu poin, meski hal tersebut sangat sulit didapatkan.

Dengan dua laga krusial di depan mata, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.

Kemenangan atas China pada 5 Juni jadi harga mati jika ingin menjaga asa, sementara satu poin dari Jepang akan jadi bonus berharga.

Patrick Kluivert disebut tengah mempertimbangkan beberapa nama, termasuk Witan Sulaeman, yang meski tersisih belakangan ini, punya pengalaman dan chemistry dengan pemain lama.

Jika mampu tampil menonjol di dua laga terakhir Liga 1, Witan berpeluang kembali dipanggil.

Persaingan memang ketat, terutama dengan banyaknya pemain keturunan, namun Witan punya keunggulan dari segi adaptasi dan pemahaman gaya main tim.

Jika diberi kesempatan, dia bisa jadi aset penting di dua laga penentu nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI