Infografis
Suara.com - Real Madrid di musim ini hasilkan rekor buruk melawan Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti telan kekalahan 3-4 dari anak asuh Hansi Flick, Minggu (12/5).
Bermain di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Real Madrid tak mampu patahkan dominasi tuan rumah sepanjang musim ini.
Hasil tadi malam merupakan kemenangan keempat beruntun Barcelona atas Real Madrid musim ini, setelah tiga pertemuan sebelumnya mereka dapat menaklukkan El Real pada ajang Liga Spanyol (pertemuan pertama), Piala Raja dan Piala Super Spanyol.
emenangan atas Madrid membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 dengan koleksi 82 poin dari 35 pertandingan.
Barcelona pun hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk mengunci gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Sementara Real Madrid belum beranjak dari posisi kedua klasemen setelah mengantingi 75 poin dari 35 laga. Peluang Madrid untuk meraih gelar Liga Spanyol 2024-2025 pun hampir sirna.
Pada laga kontra Barcelona, Madrid mengambil inisiatif menyerang dari awal. Hasilnya, tim ibu kota Spanyol itu pun unggul terlebih dahulu berkat gol penalti Kylian Mbappe pada menit kelima.
Wasit memberikan sanksi penalti kepada Barcelona lantaran kiper mereka Wojciech Szczesny melanggar Kylian Mbappe di kotak terlarang.
Pada menit ke-14, Mbappe menggandakan keunggulan Madrid menjadi 2-0 lewat golnya yang memanfaatkan umpan dari Vinicius Junior.
Baca Juga: Ngeri! Dikepung Ratusan Suporter, Pemain Sevilla Gak Bisa Pulang ke Rumah
Tertinggal dua gol, Barcelona meningkatkan intensitas serangan yang membuahkan gol pada menit ke-19 yang dipersembahkan Eric Garcia. Garcia menyundul bola umpan Ferran Torres ke gawang Madrid.
Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Operan Ferran Torres kembali berbuah menjadi gol, kali ini melalui gol Lamine Yamal yang membuat skor berubah menjadi 2-2.
Hanya berselang dua menit, Barcelona sukses memimpin jalannya laga dengan keunggulan 3-2 lewat gol Raphinha yang memanfaatkan assist dari Pedri.
Menit ke-45, Ferran Torres mencatatkan assist ketiganya pada pertandingan itu setelah operannya berujung jadi gol kedua dari Raphinha pada menit ke-45 sehingga skor berubah menjadi 4-2. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barcelona terus bermain menyerang meski sudah unggul dua gol. Akan tetapi, Madrid yang mampu mencuri gol, tepatnya pada menit ke-73, lagi-lagi dari Kylian Mbappe.
Setelah gol itu, Madrid terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4-3 bertahan untuk kemenangan Barcelona.
Berikut 7 fakta El Clasico jilid 4 musim ini seperti dikutip dari data Opta
18 - Barcelona vs Real Madrid tidak pernah berakhir imbang di 18 laga terakhir semua kompetisi.
Barcelona meraih 8 kemenangan sedangkan Real Madrid punya 10 kemenangan.
3 - Kylian Mbappe menjadi pemain ketiga yang mencetak 3 gol dalam sejarah El Clasico di abad ke-21.
Sebelum Mbappe, ada Lionel Messi dan Luis Suarez. Dan pemain pertama yang torehkan catatan ini ialah striker Real Madrid era 90-an, Ivan Zamorano.
7 - Raphinha punya andil dalam 7 gol di empat pertandingan melawan Real Madrid pada musim ini.
Pemain Brasil itu mencetak 5 gol dan 2 assist. Ia hanya kalah dari Lionel Messi pada musim 2011/2012.
16 - Barcelona telah mencetak 16 gol dalam empat pertandingan melawan Real Madrid musim ini di semua kompetisi.
Ini jadi rekor terbanyak yang diciptakan klub Catalan itu dalam satu musim. Sebelumnya Blaugrana pernah mencetak 13 gol ke gawang Espanyol pada 1929/1930.
38 - Kylian Mbappe sudah mencetak 38 gol dari 53 laga bersama Real Madrid di semua kompetisi.
Pemain Prancis ini melewati rekor gol semusim pertama yang diciptakan Zamorano pada musim 1992/1993.
304 - Total kedua tim Barcelona dan Real Madrid telah bertanding sebanyak 304 kali di semua kompetisi.
129 - Dari 304 pertandingan, Barcelona meraih 129 kemenangan atas Real Madrid di semua kompetisi.
