Infografis
Tim Garuda dijadwalkan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025, lalu bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Yunus Nusi menegaskan bahwa pemusatan latihan sangat dibutuhkan untuk menghadapi dua laga berat ini. Draft program TC dan daftar pemain pun sedang ditunggu dari Kluivert.
Proses ini nantinya akan diserahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk disetujui sebelum pelatihan dimulai.
"Kami sedang menyusun draft-nya. Kami menunggu informasi dari BTN (Badan Tim Nasional)," jelas Yunus Nusi kepada awak media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemusatan latihan dipastikan akan digelar dan peran Kluivert sangat vital agar program bisa berjalan efektif.
Ia berharap Kluivert segera memberikan nama-nama pemain yang akan dipanggil, terutama mengingat waktu persiapan yang semakin mepet.
Meski daftar pemain belum diumumkan, Yunus memprediksi komposisinya tak akan jauh berbeda dari skuad yang sebelumnya tampil melawan Australia dan Bahrain, kecuali ada perubahan akibat cedera.
"Daftar pemain belum kami terima. Kami masih menunggu dari Patrick Kluivert," ujar Yunus.
Kehadiran Kluivert di Barcelona memang sah secara pribadi, namun secara profesional ia kini tengah dibutuhkan untuk mengangkat performa Timnas Indonesia di pentas internasional.
Baca Juga: Liburan di Italia, Ole Romeny Pamer Dukungan ke Emil Audero
Apalagi, laga melawan China dan Jepang bisa menjadi penentu nasib Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
