Suara.com - Performa gemilang Marselino Ferdinan bersama Oxford United dalam lanjutan EFL Championship sukses menarik perhatian sang pelatih, Gary Rowett.
Meski hanya bermain selama 16 menit saat timnya menghadapi Swansea City pada Sabtu, 3 Mei 2025, pemain muda asal Indonesia ini mampu menunjukkan kualitas luar biasa yang patut diperhitungkan di level sepak bola Inggris.
Marselino masuk ke lapangan pada menit ke-77 menggantikan Ole Romeny. Walau hanya diberi waktu singkat, kehadirannya langsung berdampak positif bagi permainan tim.
I
a memperlihatkan kemampuan bermain efisien dengan catatan lima umpan sukses dari lima percobaan—sebuah akurasi 100 persen yang jarang ditemui pada pemain muda debutan.
Tak hanya unggul dalam akurasi operan, gelandang timnas Indonesia ini juga tampil aktif dalam duel. Ia memenangkan dua duel penting, melakukan satu tekel sukses, dan bahkan memaksa lawan melakukan pelanggaran terhadapnya.
Statistik tersebut menunjukkan bagaimana Marselino tidak hanya hadir untuk melengkapi formasi, tetapi juga memberi kontribusi nyata di tengah lapangan.
Gary Rowett Akui Dua Kelebihan Marselino Ferdinan

Pelatih Oxford United, Gary Rowett, tak segan melontarkan pujian terhadap Marselino usai laga. Dalam wawancara yang dikutip dari Oxford Mail, Rowett menyebut Marselino sebagai pemain yang selalu menunjukkan semangat kompetitif tinggi saat latihan.
Baca Juga: Kaki Marselino Ferdinan Bikin Pelatih Inggris Terkesima
Bahkan, menurutnya, gelandang berusia 20 tahun itu memiliki kontrol bola yang luar biasa serta kelincahan di atas rata-rata—dua aspek penting yang membuatnya pantas diberi kesempatan lebih di laga-laga mendatang.
"Dia selalu tampil konsisten dalam sesi latihan dan pantas mendapatkan peluang di pertandingan," ujar Rowett.
"Penampilannya menunjukkan bahwa dia siap bersaing di level tertinggi."
Pujian ini tak hanya mencerminkan kepuasan Rowett atas performa Marselino, tetapi juga sinyal positif bagi masa depan pemain muda ini di sepak bola Inggris.
Menurut sang pelatih, menit bermain yang diberikan kepada Marselino bukan sekadar pengisi waktu, melainkan bentuk kepercayaan dan sekaligus pengujian terhadap kapasitasnya di pertandingan kompetitif.
Sejak bergabung dengan Oxford United pada awal musim 2024/2025, Marselino Ferdinan memang belum banyak mendapat kesempatan bermain di tim utama.
Laga melawan Swansea menjadi penampilannya yang kedua, setelah sebelumnya melakukan debut saat menghadapi Exeter City dalam ajang Piala FA Januari lalu.
Meski begitu, perjalanan Marselino tak sepenuhnya sepi dari sorotan. Ia rutin tampil bersama skuad muda Oxford dan bahkan mencetak beberapa gol penting di kompetisi kelompok usia. Catatan ini memperlihatkan bahwa Marselino memiliki potensi besar yang terus berkembang.
Kontraknya bersama Oxford masih berlaku hingga akhir musim depan, dan dengan evaluasi positif dari pelatih, peluang Marselino menembus tim utama secara konsisten terbuka lebar.
Terlebih, kehadirannya membawa warna baru di lini tengah tim yang mulai membutuhkan kreativitas serta determinasi tinggi seperti yang ia tunjukkan.
Pujian dari Gary Rowett diharapkan menjadi pemicu semangat bagi Marselino untuk terus berjuang mendapatkan tempat di skuad utama Oxford United.
Dengan kerja keras, performa konsisten di sesi latihan, dan kesempatan yang terus mengalir, bukan tidak mungkin nama Marselino Ferdinan bakal semakin sering menghiasi daftar pemain utama di laga-laga penting EFL Championship.
Sebagai salah satu talenta muda Indonesia yang kini berkiprah di sepak bola Eropa, Marselino menjadi simbol harapan bagi generasi penerus.
Kiprahnya di Oxford United akan terus ditunggu, tidak hanya oleh fans klubnya, tetapi juga oleh pecinta sepak bola Indonesia yang ingin melihat putra bangsa bersinar di panggung internasional.
Jika terus menunjukkan dua kelebihan utamanya—kontrol bola impresif dan kelincahan di lapangan—masa depan Marselino di Liga Inggris bisa jadi jauh lebih menjanjikan dari yang dibayangkan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam