Situasi ini membuka peluang bagi pemain lain untuk mengisi kekosongan di lini tengah. Dan Eliano Reijnders muncul sebagai kandidat kuat.
Dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi – mulai dari fullback, gelandang serang, hingga sayap – Reijnders memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan pelatih.
Golnya ke gawang Willem II menunjukkan bukan hanya skill individu, tapi juga insting tajam dalam menyerang.
Eliano memperlihatkan ketenangan dan ketajaman ketika menyambut umpan terobosan, menggiring bola dengan percaya diri, mengecoh bek lawan, lalu melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Itu adalah kualitas yang dibutuhkan untuk mengisi peran kreatif yang biasa dimainkan Marselino.
Meski demikian, jalan Reijnders untuk menembus tim utama timnas Indonesia tentu tidak mudah.
Ia harus bersaing dengan nama-nama lain seperti Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.
Nama-nama tersebut juga tampil reguler bersama klub mereka masing-masing dan punya pengalaman bersama skuad Garuda.
Namun, performa Reijnders di akhir musim bisa menjadi pembeda. Terlebih, Kluivert dan tim kepelatihan tentu tengah mengamati performa terakhir para pemain menjelang pemusatan latihan dan FIFA Matchday.
Baca Juga: Mantap! Eliano Reijnders Cetak Gol Bersejarah di Liga Belanda
Satu laga tersisa akan menjadi ujian terakhir Reijnders bersama PEC Zwolle musim ini. Mereka akan menjamu Groningen pada Minggu (18/5) mendatang di MAC³PARK Stadion.
Laga ini bisa menentukan apakah Zwolle lolos ke babak playoff demi tiket ke kompetisi Eropa musim depan.