Suara.com - Mantan bintang Manchester United dan Timnas Portugal, Luis Nani, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah menyatakan dukungannya untuk CDU (Coligacao Democratica Unitaria), sebuah koalisi politik kiri di Portugal.
Pernyataan ini disampaikan melalui sebuah postingan Instagram dari akun @cdu.seixal.
"Nani apoia a CDU! Por um futuro de confianca, Vota CDU!", yang berarti "Nani mendukung CDU! Untuk masa depan yang penuh kepercayaan, pilih CDU!" tulis akun tersebut.
Dukungan Nani cukup mengejutkan mengingat jarangnya tokoh publik, khususnya dari dunia olahraga, secara terbuka menyatakan pilihan politik mereka, apalagi terhadap partai beraliran kiri seperti CDU.
Hal ini menandakan adanya ketertarikan kalangan muda dan selebriti terhadap isu sosial dan keadilan ekonomi yang menjadi fokus perjuangan CDU.
Postingan tersebut juga mencantumkan simbol palu dan arit, yang menunjukkan afiliasi CDU dengan nilai-nilai komunis dan sosialis. Ini menambah dimensi ideologis pada dukungan Nani, dan memicu berbagai reaksi di media sosial, mulai dari apresiasi hingga perdebatan hangat.
Dukungan seperti ini bisa membawa pengaruh besar, terutama dalam menjangkau pemilih muda yang mengidolakan figur seperti Nani. Apakah ini akan mengubah arah kampanye politik di Portugal? Menarik untuk dinantikan.
Profil Luis Nani
Luis Nani memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional di umurnya yang ke-38 tahun. Luis Nani mengumumkan pensiun dari sepak bola di akun Instagram resminya @luisnani, dilihat Senin (9/12/2024).
Baca Juga: Sudah Sepi Peminat, Laga ASEAN All Stars Bisa Makin Tak Menjual Jika MU Lakukan Hal Ini
"Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, saya telah memutuskan untuk mengakhiri karir saya sebagai pemain profesional,' tulisnya.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, dan saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang telah membantu dan mendukung saya melalui suka dan duka selama karir yang berlangsung selama lebih dari 20 tahun, yang memberikan banyak kenangan tak terlupakan. Saatnya membuka lembaran baru dan fokus pada tujuan dan impian baru. Sampai berjumpa lagi!," sambungnya.
Melansir Antara, Nani yang memperkuat tim nasional Portugal pada tahun 2006-2017, sudah berkiprah di sepak bola secara profesional sejak tahun 2005.
Setidaknya Nani sudah membela 10 klub dengan total 455 penampilan dan membuat 97 gol. Sementara di timnas senior Portugal, dirinya membuat 24 gol dari 112 pertandingan.
Nani merupakan pemain yang dibesarkan di tim muda Sporting CP (Sporting Lisbon). Ia mencatatkan debut di Liga Portugal pada Agustus 2005.
Pada tahun 2007, Nani pindah ke Liga Inggris untuk memperkuat Manchester United. Sepanjang kariernya, MU adalah tim yang paling lama dibelanya yakni tahun 2007-2015, meski tahun 2014 dia sempat dipinjamkan ke klub asalnya Sporting CP.
Nani membantu MU mendapatkan 12 trofi juara turnamen bergengsi, termasuk empat Liga Inggris, satu Liga Champions UEFA dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Pada Juli 2015, MU mengumumkan kepindahan Nani ke klub Turki Fenerbahce. Dia hanya bertahan satu musim di sana sebelum hijrah ke klub Liga Spanyol Valencia tahun 2016.
Performanya yang kurang menggigit membuat Valencia meminjamkannya ke tim Serie A Lazio pada musim 2017-2018. Sesudah itu, Nani balik lagi ke Sporting CP dengan status bebas transfer dan berada di sana sampai tahun 2019.
Nanti lalu berseragam Orlando City di Liga Amerika Serikat Major League Soccer (2019-2021), berlanjut ke Venezia (2022), Melbourne Victory di Australia (2022-2023) dan Adana Demirspor di Liga Turki (2023-2024).
Nani bersama timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 menutup petualangan sepak bolanya setelah membela klub Portugal CF Estrela Amadora.
Selama kariernya di klub dan tim nasional, Nani mengoleksi 17 trofi. Sebagai individu, Nani mendapatkan setidak-tidaknya delapan penghargaan.