Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kasih selamat Barcelona memastikan diri sebagai kampiun Liga Spanyol musim 2024/25 setelah mengamankan kemenangan penting atas rival sekota mereka, Espanyol, dalam laga pekan ke-36 yang digelar di Stadion RCDE pada Jumat (16/5) dini hari WIB. Kemenangan 2-0 ini menjadi penanda dominasi pasukan Xavi Hernandez sepanjang musim La Liga tahun ini.
Ucapan itu disampaikan Patrick Kluivert dengan berkomentar di IG Barcelona. Patrick Kluivert memberikan tanda hati.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Espanyol, yang bertindak sebagai tuan rumah, tampil penuh semangat untuk menjegal ambisi Barcelona meraih gelar juara lebih awal.
Namun, kekuatan lini tengah dan efektivitas serangan Barcelona berhasil membuat perbedaan besar dalam laga tersebut.
Gol pembuka dicetak oleh wonderkid muda, Lamine Yamal, yang kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain masa depan Blaugrana.
Aksi solo brilian dari sisi kanan diakhiri dengan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Joan Garcia.
Gol ini tercipta pada menit ke-53 dan menjadi pembuka jalan menuju pesta juara bagi Barcelona.
Tak hanya itu, Barcelona menambah keunggulan mereka di masa injury time. Kali ini giliran pemain pengganti Fermin Lopez yang mencatatkan namanya di papan skor.
Memanfaatkan umpan matang dari Yamal, Lopez yang masuk menggantikan Robert Lewandowski berhasil menceploskan bola ke gawang Espanyol dan mengunci kemenangan 2-0.
Baca Juga: Patrick Kluivert Wajib Berbenah! 2 Kekurangan Timnas Indonesia Bisa Dimanfaatkan China
Dengan hasil ini, Barcelona kini mengoleksi 85 poin, angka yang tidak mungkin lagi disamai oleh Real Madrid.
Los Blancos, dengan dua pertandingan tersisa, hanya mampu mengumpulkan maksimal 84 poin. Secara matematis, hasil tersebut memastikan gelar juara berada di tangan Barcelona.
Sementara itu, Espanyol harus puas tetap berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan 39 poin.
Kekalahan ini juga menambah tekanan bagi tim tersebut dalam upaya mereka untuk menghindari zona degradasi menjelang akhir musim.
Dalam pertandingan ini, Espanyol sebenarnya sempat memberikan perlawanan di babak pertama.
Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui Javier Puado yang nyaris membobol gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-16.
Namun, ketangguhan sang kiper memastikan gawang Barcelona tetap perawan hingga akhir laga.
Kondisi semakin sulit bagi Espanyol ketika mereka harus bermain dengan 10 orang.
Bek Leandro Cabrera mendapatkan kartu merah setelah terbukti menyikut Lamine Yamal dalam sebuah duel udara. Insiden ini dikonfirmasi lewat tinjauan VAR dan membuat Espanyol semakin kesulitan menyamakan kedudukan.
Perjalanan Menuju Juara
Gelar juara ini menandai kembalinya Barcelona ke puncak kejayaan La Liga setelah beberapa musim terakhir diliputi ketidakpastian dan perombakan besar-besaran.
Performa konsisten tim sepanjang musim, ditopang oleh regenerasi pemain muda seperti Yamal dan Lopez serta pengalaman dari pemain senior seperti Lewandowski dan De Jong, menjadi kunci utama kesuksesan ini.
Barcelona juga menunjukkan pertahanan solid sepanjang musim. Dengan hanya sedikit kebobolan, mereka membuktikan bahwa kestabilan di lini belakang menjadi fondasi penting dalam mengamankan gelar. Kombinasi strategi pelatih, kedalaman skuad, serta chemistry antarpemain benar-benar membuahkan hasil maksimal.
Hasil Lengkap Pekan ke-36 Liga Spanyol
Berikut adalah hasil pertandingan lainnya di pekan ke-36 La Liga:
Rabu (14/5) WIB
Real Valladolid 0-1 Girona
Real Sociedad 0-1 Celta Vigo
Sevilla 1-0 Las Palmas
Kamis (15/5) WIB
Alaves 1-0 Valencia
Villarreal 3-0 Leganes
Real Madrid 2-1 Mallorca
Jumat (16/5) WIB
Rayo Vallecano 2-2 Real Betis
Osasuna 2-0 Atletico Madrid
Getafe 0-2 Athletic Bilbao
Espanyol 0-2 Barcelona
Dengan dua pertandingan tersisa, Barcelona kini bisa menjalani sisa musim dengan tenang sambil melakukan rotasi skuad dan memberikan menit bermain kepada pemain muda mereka. Fokus selanjutnya adalah mempertahankan konsistensi dan mempersiapkan diri menghadapi musim depan.