Suara.com - Bukan cuma juara dan runner-up saja yang bakal dapat keuntungan ikut serta dalam turnamen antarklub di Asia, tapi juga tim yang finis di posisi 3 dan 4 klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan tim yang finis di peringkat 3 dan 4 akan mendapat jatah berlaga di ASEAN Club Championship 2025/2026.
Sedangkan untuk tim juara dan runner-up akan mendapat hak lebih tinggi ikut serta di turnamen level Asia.
Nah, sampai dengan saat ini tim-tim yang berhak mengisi slot-slot tersebut belum bisa ditebak, kecuali Persib Bandung sebagai kampiun Liga 1 musim ini.
![Hasil BRI Liga 1: Dewa United Hajar Persita, PSS Hantam PSIS Semarang [Instagram Dewa United]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/33911-dewa-united.jpg)
Dewa United, Persebaya Surabaya, dan Malut United masih bersaing ketat memperebutkan posisi runner-up Liga 1 2024/2025.
Persaingan lebih ketat ada di peringkat 3-4 di mana selain tiga tim di atas masih ada lagi Borneo FC Samarinda, Persija Jakarta, dan PSBS Biak.
“Soal bermain di ASEAN Club Championship musim depan, kebijakannya ya memang untuk posisi ketiga dan keempat pada klasemen akhir Liga 1 musim ini,” kata Ferry Paulus di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
“Nah siapa yang akan bermain di sana, sampai saat ini belum kita ketahui," jelas lelaki yang akrab disapa FP itu.
Akan tetapi, untuk tim yang ada di posisi tiga dan empat tidak wajib ikut turnamen di ASEAN.
Baca Juga: Paul Munster Disanksi, Coach Uston Pimpin Persebaya Habiskan Sisa Musim
Mereka bisa menolak karena suatu alasan, sehingga slot tersebut nantinya akan digantikan oleh tim lain.
“Apakah mereka bersedia ikut atau tidaknya kami tawarkan. Karena inti tidak wajib ya itulah terserah mereka,” jelas Ferry Paulus.
“Kami hanya menyediakan slot-nya saja. Kalau posisi ketiga dan keempat tidak mau ambil bisa turun kelima dan keenam terus ke bawahnya,” sambung Ferry Paulus.
Seperti diketahui untuk peringkat pertama Liga 1 musim ini Persib Bandung akan tampil di Play off AFC Championship League 2025/2026.
Jika Persib Bandung gagal lolos, maka Maung Bandung akan tampil di AFC Champions League Two 2025/2026.
Sementara untuk peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2024/2025 akan tampil di AFC Challenge League 2025/2026.

Liga 1 Musim Depan Bisa Daftarkan 11 Pemain Asing
Ferry Paulus mengatakan Liga 1 musim depan berpotensi menambah kuota pemain asing menjadi 11.
Meski setiap tim bisa mendaftarkan 11 pemain, hanya boleh dimainkan delapan atau dibebaskan.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari Liga 1 musim ini di mana setiap tim memperbolehkan memiliki delapan pemain asing, namun hanya enam pemain yang boleh dimainkan di lapangan.
Ferry mengatakan hal ini masih berbentuk proposal yang akan disahkan atau tidak oleh PSSI.
“Untuk musim depan, pemain asing yang boleh didaftarkan itu ada 11 nama dan hanya delapan pemain saja yang bermain di lapangan,” kata Ferry Paulus saat ditemui di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (15/5/25).
“Tapi saya belum bisa memberikan jawaban pasti, karena semua keputusan ini ada di tangan PSSI,” jelas lelaki mantan Bos Persija Jakarta itu.
Ferry mengatakan sengaja mencoba aturan ini sebagaimana kebijakan AFC yang sudah menghapus batasan pemain asing.
Akan tetapi, pemain asing yang bisa didatangkan klub juga tak bisa asal-asalan karena PT LIB akan memasang kriteria tersendiri buat mereka.
“Ini juga untuk memperbaiki kualitas pemain asing, nantinya pemain tersebut harus bermain di kompetisi utama atau kasta kedua di suatu negara,” jelas Ferry.
“Tapi semua kebijakan itu nantinya PSSI yang menentukan ya,” pungkas mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Jika kebijakan ini disetujui, maka Liga 1 musim 2025/2026 akan menjadi kompetisi domestik dengan jumlah pemain asing terbanyak di kawasan Asia Tenggara.
Langkah ini diharapkan bisa mendongkrak kualitas pertandingan, meningkatkan daya saing klub-klub Indonesia di kompetisi Asia seperti AFC Champions League 2 dan AFC Challenge League, serta menarik lebih banyak minat sponsor dan penonton.