Suara.com - Bali United dipastikan bakal menjamu Madura United tanpa beban pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025. Walau begitu, motivasi tetap menang dkarenakan bakal menjadi laga kandang terakhir bagi sang pelatih, yakni Stefano Cugurra.
Menurut dia, menjamu tim tamu di kandang sendiri akan memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah karena didukung penuh oleh suporter setia.
Sedangkan dari sisi persiapan, pelatih asal Brasil itu sudah menggembleng taktik, teknik dan fisik skuad dengan julukan Serdadu Tridatu di Pemusatan Latihan Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Mungkin ada tekanan buat mereka main lawan kita. Kami yang beda, kami tidak ada tekanan," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di sela jumpa pers H-1 laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
"Kami benar-benar dorong pemain agar kerja keras di dalam latihan," katanya.
Meski begitu, ia mengakui laga kontra tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu akan berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama ingin memperbaiki klasemen di Liga 1.
Madura United saat ini terancam masuk zona degradasi karena poin yang diperoleh hingga pekan ke-32 mencapai 33 poin atau hanya terpaut dua poin dengan Barito Putera yang saat ini masuk zona merah degradasi.
Pelatih yang biasa disapa Teco itu mengharapkan suporter tuan rumah memadati stadion untuk memberikan dukungan pada laga kandang terakhir musim ini.
Sementara itu, penyerang Bali United, Boris Kopitovic memiliki motivasi tinggi meraih tiga poin kemenangan di kandang.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Semarang akan Tetap Tampil Ngotot Hadapi Malut United FC
Ia pun percaya diri tim tuan rumah bisa menuntaskan dua laga terakhir di Liga 1 2024/2025 dan masuk lima besar.