Nonton Laga Persita, Carlos Pena Gantikan Fabio Lefundes Musim Depan?

Suara.com - Pelatih asal Spanyol, Carlos Pena kabarnya akan segera menjadi juru formasi Persita Tangerang di Liga 1 2025/2026 usai dibuang oleh Persija Jakarta.

Meski belum ada pernyataan resmi dari tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut, kehadiran Pena di samping jajaran bos Persita saat laga melawan persib Bandung di Indomilk Arena, Jumat (16/5/2025) menguatkan rumor tersebut.

Pena datang menyaksikan Persita vs Persib yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut terlihat ada di bangku VIP stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Jika benar, Carlos Pena akan menggantikan posisi Fabio Lefundes yang sudah pasti angkat kaki setelah Liga 1 2024/2025 selesai.

Meski begitu, Fabio Lefundes tidak mau membenarkan Carlos Pena adalah sosok yang bakal menggantikan posisi dirinya sebagai pelatih kepala.

Ia tahu ada Carlos Pena di tribune penonton karena sebelumnya kedua belah pihak sudah saling berkomunikasi sebelum duel Persita vs Persib digelar.

"Saya tahu karena dia (Carlos Pena) menelepon saya sebelumnya," kata Lefundes saat konferensi pers usai laga.

"Saya bisa tunjukkan pesannya kepada Anda, ia bilang, 'Coach, saya ingin menonton pertandingan, bolehkah saya datang?' Saya jawab, 'Ya, saya undang Anda untuk datang'."

"Tapi saya tidak tahu soal Carlos Pena, yang saya tahu adalah tentang hidup saya," jelas mantan pelatih Madura United itu.

Baca Juga: BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung

Fabio Lefundes menjelaskan sudah meminta izin kepada manajemen Persita buat cabut setelah musim selesai.

Meski tidak ia jelaskan kemana bakal melatih selanjutnya, rumornya sang juru formasi akan merapat ke Borneo FC Samarinda.

"Dua bulan lalu, saya sudah memberitahukan kepada manajemen Persita bahwa saya tidak akan berada di sini untuk musim depan," ucap Lefundes.

"Saya akan menyelesaikan kontrak saya sampai akhir dan akan terus memberikan yang terbaik sepanjang waktu. Saya sangat berterima kasih kepada manajemen Persita atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya."

"Saya datang ke sini dengan satu tujuan. Saya tahu musim lalu tim ini mengalami banyak masalah," ucap lelaki berusia 52 tahun tersebut.

Adapun Carlos Pena dipecat oleh manajemen Persija pada 27 April 2025 atau setelah tim kesayangan Jakmania itu menderita kekalahan 0-2 saat melawan Semen Padang.

Akibat kekalahan tersebut Macan Kemayoran terlempar dari posisi empat besar yang merupakan target dari manajemen.

Di bawah asuhan Pena penampilan Persija memang tidak konsisten meski bersaing di papan atas klasemen, bahkan sempat jadi kandidat juara.

Karena penampilan Persija buruk, tekanan yang besar dari The Jakmania, manajemen pun memutuskan buat pecat Carlos Pena.

Untuk sementara Persija ditangani oleh Ricky Nelson sebagai caretaker sampai Liga 1 musim ini selesai.

Kecewa Dipecat Persija

Carlos Pena buka suara usai dipecat Persija Jakarta dari jabatan sebagai pelatih kepala.

Juru taktik asal Spanyol tersebut mengaku sedih sekaligus frustasi.

Carlos Pena mengaku sedih dengan keputusan yang diambil manajemen Persija.

Ini karena masih ada pertandingan sisa yang bisa menjadi ajang pembuktian dirinya.

"Dengan empat pertandingan tersisa dan masih berjuang untuk mendapatkan target dari klub, waktu saya di Persija berakhir," kata Carlos Pena dilansir dari Instagram miliknya.

"Saya sedih dan frustasi karena tidak dapat menyelesaikan apa yang telah kami mulai 10 bulan lalu," jelas mantan juru taktik Ratchaburi tersebut.

Lebih lanjut, Pena menuturkan dirinya siap berjuang sampai Liga 1 musim ini berakhir.

Lelaki yang sempat memperkuat Barcelona B itu percaya diri karena anak asuhannya punya kekompakan satu sama lain.

"Ini adalah bulan-bulan dengan dedikasi total, dengan banyak suka dan duka yang hanya kita yang ada di dalam yang tahu.

Terlepas dari semua ini, tim telah menunjukkan persatuan dan tetap berada di puncak liga sepanjang musim," jelasnya.

Terlepas dari itu, Carlos Pena menerima keputusan manajemen Persija memberhentikannya. Ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuknya.

Tidak lupa, ia juga mengucapkan hormat kepada Jakmania, kelompok suporter Persija yang luar biasa memberikannya dukungan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain saya atas komitmen dan rasa hormat mereka, kepada staf klub yang telah berada di sisi kita setiap hari," ucap Pena.

"Kepada para penggemar yang telah menunjukkan dukungan dan energi mereka kepada kami di stadion dan di jalan-jalan Jakarta," ia menambahkan.