Suara.com - Sejumlah pemain yang namanya muncul dalam daftar panggilan Timnas Indonesia menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dinilai tak layak untuk memperoleh panggilan.
Sebagai informasi, PSSI telah mengumumkan 32 nama pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjelang pertandingan menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang.
Dari semua nama ini, muncul beberapa kejutan yang menghebohkan publik. Selain nama-nama lama yang kembali mendapatkan panggilan, ada pula beberapa pemain yang diragukan performanya untuk memperkuat skuad Garuda.
Berikut Suara.com menyajikan sederet nama pemain yang dinilai tak layak untuk mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert jelang agenda Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
1. Ernando Ari
![Kiper Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, Ernando Ari, secara jujur mengakui telah membuat blunder konyol yang berujung gol indah dari pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan. [Dok. IG Persebaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/26996-kiper-timnas-indonesia-dan-persebaya-surabaya-ernando-ari.jpg)
Status Ernando Ari sebagai kiper andalan di skuad Timnas Indonesia tampaknya sudah sulit dipertahankan. Hal ini tak terlepas dari hadirnya beberapa penjaga gawang keturunan yang belakangan ini jadi andalan.
Meskipun Maarten Paes dipastikan tak bisa tampil melawan China nanti, dia masih berpeluang bermain lawan Jepang. Sebagai gantinya, ada Emil Audero yang diprediksi bakal debut bersama skuad Garuda.
Saat ini, stok penjaga gawang Timnas Indonesia juga mengalami penumpukan karena ada lima kiper yang dapat panggilan jelang dua pertandingan pada Juni 2025 mendatang.
2. Reza Arya
Baca Juga: Isyarat Copenhagen Soal Cedera Kevin Diks, Timnas Indonesia Bisa Full Senyum
![Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama. [dok. PSM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/16/13838-reza-arya-pratama-psm-makassar.jpg)
Penjaga gawang PSM Makassar, Reza Arya Pratama, juga dinilai kurang layak memperoleh panggilan. Alasan yang pertama tentu berkaitan dengan pengalaman kiper berusia 25 tahun ini di level internasional.