Suara.com - Dua sisa siapa tim yang akan menyusul PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 musim depan masih harus menunggu.
Hal itu setelah Semen Padang hanya bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri dalam matchday pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion H Agus Salim, Minggu (18/5/2025) sore.
Padahal, jika tuan rumah dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan jika mampu memenangkan laga, plus membawa PSS Sleman dan Barito Putera terdegrasi.
Kini, Semen Padang tertahan di posisi ke-15 dengan 33 poin, disusul PSS Sleman (16/31 poin) dan Barito Putera (17/31 poin).
Dengan konfigurasi itu, dua slot degradasi akan ditentukan pekan terakhir yang akan berlangsung akhir minggu depan.
Semen Padang akan dijamu Arema FC, lalu PSS Sleman akan menghadapi tuan rumah Madura United. Sedangkan Barito Putera melawan PSIS Semarang.
Tak ada kata lain, Semen Padang wajib memenangkan laga itu untuk memastikan aman dari degradasi.
Sementara itu PSS Sleman selain menang atas Madura United, mereka juga berharap Semen Padang tak meraih poin penuh.
Tentu saja, hasil imbang yang diraih Semen Padang mendapat sambutan meriah dari suporter PSS Sleman maupun Barito Putra.
Baca Juga: Rencana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim 2025/26, Ini Respon Manajemen PersibBandung
Dua tim itu masih memiliki nafas yang akan diperjuangkan sampai detik akhir musim ini.
Jalannya Pertandingan
Mendapatkan dukungan dari belasan ribu suporter, Semen Padang langsung bermain agresif sejak babak pertama dimulai.
Namun, Persik yang berstatus tim tamu berhasil unggul lebih dulu 1-0 pada menit ke-12 oleh pemain impor, Ze Valente.
Valente mencetak gol lewat tendangan bebas jarak jauh yang meluncur deras tanpa mampu dibendung kiper Semen Padang, Arthur Agusto.
Semen Padang mencoba merespons gol cepat tersebut dengan melancarkan serangan yang lebih agresif. Pertandingan pun berjalan cukup sengit setelah itu.
Akan tetapi, mereka masih cukup kesulitan untuk menjebol pertahanan rapat yang dimiliki Persik Kediri.
Hingga laga memasuki menit ke-30, belum ada tambahan gol yang tercipta. Persik Kediri sementara masih unggul atas tuan rumah.
Semen Padang nyaris mencetak gol penyeimbang setelah sontekan Bruno Gomes di mulut gawang masih bisa ditepis oleh Leonardo Navacchio pada menit ke-44.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terus berusaha mencari gol penyama kedudukan.
Kabau Sirah akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-62 lewat sepakan Bruno Gomes.
Gol itu membuat Semen Padang semakin percaya diri dalam melancarkan serangan ke pertahanan Persik Kediri.
Gelandang Semen Padang, Alhassan Wakaso melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-69. Namun, bola yang meluncur ke gawang bisa diamankan Navacchio.
Irkham Milla melepaskan tembakan keras dari dekat kotak penalti yang arahnya masih berada di atas mistar gawang pada menit ke-85.
Jual beli serangan terus dilancarkan kedua kesebelasan di sisa waktu yang ada.
Pertarungan berlangsung sengit di sisa waktu babak kedua. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor imbang tidak berubah.
Susunan pemain Semen Padang Vs Persik Kediri:
Semen Padang FC: Arthur Agusto; Dodi Alekvan Djin, Ricki Ariansyah, Kim Min Gyu, Pramudya Afandi; Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso; Cornelius Stewart, Filipe Chaby, Firman Juliansyah; Bruno Gomes.
Pelatih: Eduardo Almeida.
Persik Kediri: Leonardo Navacchio; Yusuf Meilana, Hamra Hehanusa, Brendon Lucas, Nuri Fasya; Adi Eko Jayanto, Bayu Otto; Riyatno Abiyoso, Ze Valente, Rifqi Ray Farandi; Ramiro Fergonzi.
Pelatih: Divaldo Alves.