Penampilan Hilgers menuai kritik dari kalangan pengamat sepak bola Belanda. Salah satu yang cukup vokal adalah Kenneth Perez, mantan pemain dan kini analis sepak bola.
Perez menganggap pelanggaran yang dilakukan Hilgers sebagai kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemain sekelasnya.
Dalam pandangannya, aksi tersebut memperlihatkan kurangnya ketenangan dan kedewasaan dalam membaca situasi.
"Gol tersebut tercipta dari pelanggaran yang dilakukan oleh Hilgers yang, maaf untuk mengatakannya - terbelakang," kata Perez kepada ESPN, dilansir dari Twente Insite.
"Dia berpikir bahwa ia adalah seorang bintang dunia," lanjut Perez.

Tak hanya itu, Perez juga menyoroti bagaimana Hilgers kehilangan bola secara mudah dalam duel satu lawan satu dengan penyerang Ajax, Brian Brobbey.
Menurutnya, seorang bek tengah harus memiliki kecerdasan taktis dalam mengambil keputusan, bukan hanya mengandalkan fisik.
Kritik terhadap Hilgers juga menyentuh aspek psikologis dan profesionalisme.
Beberapa pengamat mengaitkan performanya yang menurun dengan meningkatnya eksposur setelah ia memilih bergabung bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: PSSI Ungkap Alasan Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia
Sejak resmi menjadi bagian dari skuad Garuda, popularitas Hilgers meningkat pesat di Asia Tenggara.