Ia mengaku sangat ingin bergabung untuk memperjuangkan satu tempat di Piala Dunia 2026 bagi Timnas Indonesia, tapi kondisi belum memungkinkan.

"Akibat cedera, saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir babak ini," kata Ragnar Oratmangoen melalui akun Instagram pribadinya, @0ratmangoen, Minggu (18/5).
"Tidak ada tempat yang lebih saya sukai daripada di luar sana di lapangan memperjuangkan Garuda, tetapi kesehatan yang utama," ujarnya.
Duel kontra China dan Jepang ini menentukan nasib Timnas Indonesia apakah bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau melanjutkan Kualifikasi lagi ke ronde keempat.
Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin.
Baca Juga: 3 Fakta Garuda Calling 2025: Rekor Jordi Amat Patah, Marselino Masih Tak Goyah
![Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/72884-timnas-indonesia-ragnar-oratmangoen-dan-joey-pelupessy.jpg)
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia tidak boleh lengah sehingga kemenangan melawan China penting didapat, kemudian saat bersua Jepang minimal imbang meski itu pun sangat sulit terjadi.