Ia bahkan akan mulai bergabung dengan skuad utama pada 21 Mei 2025, bersama keluarganya, sebagai persiapan menghadapi musim baru.
Dengan bergabungnya Sananta ke DPMM FC, ia membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya, dan sekaligus menginspirasi banyak pemain muda Indonesia untuk tidak ragu meniti jalan ke luar negeri.
2. Akan Berlaga di Liga Super Malaysia
![Karier Unik Ramadhan Sananta Orang Indonesia Gabung Klub Brunei, Main di Liga Malaysia. [Dok. IG Ramadhan Sananta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/25805-ramadhan-sananta.jpg)
Bersama DPMM FC, Sananta akan tampil di Liga Super Malaysia 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada pertengahan Agustus mendatang.
Meski berasal dari Brunei Darussalam, DPMM FC merupakan klub yang cukup unik karena tidak bermain di Liga Brunei, melainkan di liga negara tetangga.
Saat ini, mereka masih menyelesaikan musim 2024/2025 di Liga Singapura, di mana mereka finis di peringkat keenam dari sembilan tim peserta.
Selain berlaga di Liga Singapura, DPMM FC juga tengah bersaing di ajang Piala Singapura.
Mereka akan menghadapi Lion City Sailors di babak semifinal dalam laga dua leg pada 21 dan 27 Mei 2025.
Ini menunjukkan bahwa klub ini memiliki jam terbang kompetitif yang cukup tinggi, dan Sananta akan bergabung dengan tim yang sedang berada dalam fase penting musim.
Baca Juga: Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Mulai musim depan, DPMM FC akan kembali tampil di Liga Super Malaysia, yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Negeri Jiran.
Sananta akan menjadi ujung tombak baru di lini serang DPMM FC sebagai striker ASEAN.
Dengan lima gol dari 12 penampilan bersama Timnas Indonesia, eks penyerang Persis Solo itu diharapkan bisa menjadi mesin gol andalan klub.
Liga Malaysia dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif di Asia Tenggara.
Keikutsertaan Sananta di sana bukan hanya membuka jalan bagi pemain Indonesia lainnya untuk berkarier di luar negeri, tetapi juga memberi dampak positif bagi perkembangan kariernya sendiri.
Atmosfer pertandingan yang lebih ketat dan lawan-lawan berkualitas diyakini akan mendorong peningkatan performanya.