Suara.com - Ramadhan Sananta akhirnya resmi bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, setelah sebelumnya sempat dirumorkan didekati sejumlah klub besar Indonesia.
Striker Timnas Indonesia tersebut memilih tantangan baru di luar negeri dan akan tampil di Liga Super Malaysia musim 2025/2026.
Keputusan ini tentu menarik perhatian banyak pihak, mengingat usianya masih muda dan potensinya masih terus berkembang. Ini juga akan menjadi pengalaman pertama Sananta bermain di luar negeri.
Berikut dua fakta menarik dari kepindahan Ramadhan Sananta ke DPMM FC:
1. Tolak Klub Besar demi DPMM FC
![Mengenal DPMM FC, Klub Unik yang Jadi Pelabuhan Baru Ramadhan Sananta. [Dok. IG/@officialdpmmfc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/22231-dpmm-fc.jpg)
Ramadhan Sananta resmi bergabung dengan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam, sekaligus mengakhiri rumor transfernya yang santer terdengar di bursa pemain domestik.
Pengumuman resmi disampaikan DPMM FC pada Senin (19/5/2025) malam melalui situs resmi klub.
Dalam pernyataan tersebut, Sananta diumumkan sebagai pemain kuota ASEAN yang telah lama menjadi incaran klub berjuluk “The Wasps” tersebut.
Striker berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak untuk musim 2025/2026 bersama klub yang berbasis di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei.
Baca Juga: Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Ia akan menjadi bagian penting dari skuad asuhan pelatih Jamie McAllister, juru taktik asal Skotlandia yang dipercaya menangani DPMM FC.
Kepindahan Sananta terbilang mengejutkan karena sebelumnya ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Indonesia.
Salah satu yang paling santer adalah Persija Jakarta, yang menurut informasi resmi dari DPMM FC, juga berminat mendatangkannya.
Namun, Sananta menolak berbagai tawaran tersebut demi menerima tantangan bersama DPMM FC.
Dalam keterangan klub, disebutkan bahwa sejak awal Sananta memang menjadikan DPMM FC sebagai tujuan utama untuk melanjutkan karier profesionalnya.
Keputusan ini memperlihatkan keberanian dan tekad sang pemain untuk berkembang di level yang lebih tinggi.
Ia bahkan akan mulai bergabung dengan skuad utama pada 21 Mei 2025, bersama keluarganya, sebagai persiapan menghadapi musim baru.
Dengan bergabungnya Sananta ke DPMM FC, ia membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya, dan sekaligus menginspirasi banyak pemain muda Indonesia untuk tidak ragu meniti jalan ke luar negeri.
2. Akan Berlaga di Liga Super Malaysia
![Karier Unik Ramadhan Sananta Orang Indonesia Gabung Klub Brunei, Main di Liga Malaysia. [Dok. IG Ramadhan Sananta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/25805-ramadhan-sananta.jpg)
Bersama DPMM FC, Sananta akan tampil di Liga Super Malaysia 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada pertengahan Agustus mendatang.
Meski berasal dari Brunei Darussalam, DPMM FC merupakan klub yang cukup unik karena tidak bermain di Liga Brunei, melainkan di liga negara tetangga.
Saat ini, mereka masih menyelesaikan musim 2024/2025 di Liga Singapura, di mana mereka finis di peringkat keenam dari sembilan tim peserta.
Selain berlaga di Liga Singapura, DPMM FC juga tengah bersaing di ajang Piala Singapura.
Mereka akan menghadapi Lion City Sailors di babak semifinal dalam laga dua leg pada 21 dan 27 Mei 2025.
Ini menunjukkan bahwa klub ini memiliki jam terbang kompetitif yang cukup tinggi, dan Sananta akan bergabung dengan tim yang sedang berada dalam fase penting musim.
Mulai musim depan, DPMM FC akan kembali tampil di Liga Super Malaysia, yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Negeri Jiran.
Sananta akan menjadi ujung tombak baru di lini serang DPMM FC sebagai striker ASEAN.
Dengan lima gol dari 12 penampilan bersama Timnas Indonesia, eks penyerang Persis Solo itu diharapkan bisa menjadi mesin gol andalan klub.
Liga Malaysia dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif di Asia Tenggara.
Keikutsertaan Sananta di sana bukan hanya membuka jalan bagi pemain Indonesia lainnya untuk berkarier di luar negeri, tetapi juga memberi dampak positif bagi perkembangan kariernya sendiri.
Atmosfer pertandingan yang lebih ketat dan lawan-lawan berkualitas diyakini akan mendorong peningkatan performanya.
Bagi Timnas Indonesia, kepindahan Sananta juga menjadi kabar baik.
Pengalaman internasionalnya dapat menjadi modal penting dalam menghadapi laga-laga tingkat Asia, terutama saat menghadapi lawan kuat di ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia maupun Piala Asia.
Langkah berani Sananta untuk merantau ke Brunei dan tampil di Liga Malaysia patut diapresiasi.
Kini, sorotan akan tertuju pada kiprahnya bersama DPMM FC, dan para penggemar menantikan kontribusi nyata dari striker muda potensial ini di musim kompetisi yang akan datang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam