Tim kesayangan Jakmania itu dipastikan gagal penuhi target manajemen finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1, karena hanya tersisa satu pertandingan lagi.
Bukan Hasil yang Diinginkan

Setelah kalah dari PSS Sleman, Pelatih Ricky Nelson mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
Namun, ia mengapresiasi perjuangan anak didiknya dan menyayangkan laga yang sempat terhenti.
“Secara tempo permain terganggu dengan laga yang harus terhenti pada menit ke-76, kami sedang momen menyerang, sedang enak juga mainnya,” ujar Ricky Nelson pasca pertandingan.
“Saya apresiasi anak-anak atas perjuangannya. Kami sama sekali tidak memberikan kesempatan lawan berkembang. Kami mau menang."
"Seperti yang saya katakan di preskon sebelum laga, kami pasti berjuang,” tuturnya lagi.
Kekecewaan pun sangat terlihat dari raut wajah Rizky Ridho, bek sekaligus kapten Persija Jakarta karena kalah melawan PSS Sleman.
“Saya hanya mau mengucapkan ke PSS atas tiga poin. Selamat untuk PSS,” ucap pemain Timnas Indonesia tersebut
Baca Juga: Pelatih Malaysia Tanggapi Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan
Dari segi klasemen Liga 1 sampai dengan pekan ke-33, kekalahan ini memastikan bahwa Persija tidak bisa lagi mengejar target finis di posisi empat besar seperti yang dicanangkan manajemen di awal musim.
Dengan hanya satu laga tersisa, posisi ketujuh menjadi batas realistis yang bisa dipertahankan oleh Macan Kemayoran.
Persiapan kini difokuskan untuk laga pamungkas menghadapi Malut United di Jakarta International Stadium.
Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi tim untuk menutup musim dengan hasil positif di depan pendukung setia mereka, sekaligus menjaga semangat dan kehormatan klub di akhir kompetisi.