Infografis
Suara.com - Bek muda Timnas Indonesia, Elkan Baggott, membuat pilihan mengejutkan ketika diminta memilih antara dua klub papan atas Liga 1 Indonesia: Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Dalam sebuah sesi tanya jawab santai bersama rekan setimnya di Timnas, Marc Klok, pilihan Elkan Baggott jatuh kepada klub Ibu Kota, Persija Jakarta.
Momen tersebut terjadi saat keduanya memperkuat skuad Merah Putih dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait.
Dalam sesi yang dikemas ringan dan penuh keakraban, Marc Klok melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Elkan.
Salah satunya adalah memilih antara dua klub rival klasik di sepak bola Indonesia: Persib atau Persija. Tanpa ragu, Elkan menjawab singkat, “Persija.”
Jawaban ini sontak mengundang perhatian, terutama dari para pencinta sepak bola tanah air.
Meski terdengar simpel, pernyataan Elkan tersebut bukan tanpa dasar.
Sejak awal mengenal sepak bola Indonesia, Elkan hanya mengetahui beberapa klub saja yang namanya cukup besar dan sering disebut di media.
Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan oleh YouTuber Yussa Nugraha pada tahun 2020, Elkan Baggott menyebut hanya mengenal dua klub dari Liga 1 Indonesia: Bali United dan Persija Jakarta.
Baca Juga: Justin Hubner Ramai Dikritik: Fokus ke Bola Dulu, Baru Mikir Janda
“Bali United dan Persija Jakarta. Jadi cuma tahu 2 tim itu,” lanjut bek kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut sembari tersenyum.
Hal ini menunjukkan bahwa Persija memang telah memiliki citra kuat sebagai klub yang dikenal luas, bahkan oleh pemain diaspora seperti Elkan.
Namun, keputusan memilih Persija bukan berarti Elkan Baggott akan segera merapat ke skuad Macan Kemayoran.
Pemain yang lahir di Bangkok dan besar di Inggris itu masih memiliki komitmen besar untuk meniti karier di negeri Ratu Elizabeth.
Ia bahkan pernah menegaskan bahwa target utamanya adalah berkarier secara profesional di kompetisi Inggris.
Hal ini ia sampaikan dalam wawancara tahun 2020, di mana Elkan menyebut bahwa bermain di Inggris adalah fokus utama yang sedang ia jalani.
