
Meskipun begitu, Elkan tetap membuka kemungkinan untuk tampil di Liga 1 Indonesia di masa depan.
Ia menyadari bahwa bermain di Indonesia juga merupakan sebuah peluang besar.
Apalagi, statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) memberikan kemudahan dari segi regulasi jika sewaktu-waktu ia memutuskan pulang kampung dan memperkuat salah satu klub lokal.
Saat ini, Elkan Baggott masih terikat kontrak dengan Ipswich Town, klub yang berlaga di Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Pada musim 2024/2025, Elkan dipinjamkan ke Blackpool FC yang bermain di League One, atau kasta ketiga sepak bola Inggris. Performa Elkan selama ini cukup menjanjikan.
Ia telah menorehkan pengalaman di berbagai klub seperti Gillingham FC, Bristol Rovers, dan Cheltenham Town.
Kontrak Elkan dengan Ipswich akan berakhir pada Juni 2025, namun klub tersebut masih memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya hingga tahun 2026.
Jika opsi tersebut tidak diaktifkan, maka Elkan akan berstatus bebas transfer dan bisa bergabung dengan klub mana saja, termasuk klub-klub di Indonesia jika ada tawaran yang sesuai.
Sebagai pemain yang masuk kategori homegrown di Inggris, Elkan memiliki nilai lebih di mata klub-klub Liga Inggris.
Baca Juga: Justin Hubner Ramai Dikritik: Fokus ke Bola Dulu, Baru Mikir Janda
Status tersebut membuatnya bisa memenuhi syarat kuota lokal yang diatur dalam regulasi liga, sehingga ia cukup diminati oleh beberapa tim.
Selain itu, ia juga mencatatkan prestasi individual dengan pernah mencetak gol dalam kompetisi domestik seperti Piala Liga Inggris dan Piala FA, yang tentunya menjadi nilai tambah dalam karier profesionalnya.
Dengan usianya yang masih muda, yakni 22 tahun, dan pengalaman internasional bersama Timnas Indonesia, Elkan Baggott memiliki masa depan cerah baik di Eropa maupun di Asia.
Meskipun kini ia belum memutuskan untuk kembali ke tanah air secara penuh, namanya tetap akan selalu menarik untuk diperbincangkan dalam bursa transfer Liga 1 ke depan.
Terutama jika ia memilih Persija Jakarta, klub yang kini tengah membangun kembali kekuatannya untuk bersaing di papan atas sepak bola nasional.