Alasan Yuran Fernandes Dihukum PSSI
Selain larangan beraktivitas sepak bola, Yuran Fernandes juga didenda Komdis PSSI sebesar Rp25 juta.
Ia dianggap membuat pernyataan secara tertulis melalui media sosial yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan dan persepakbolaan Indonesia serta memukul layar monitor VAR.
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama."
"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia, jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran Fernandes.
Beberapa lama setelah munculnya unggahan itu, Yuran langsung membuat klarifikasi dan meminta maaf.
Awalnya, Yuran dihukum selama 12 alias satu tahun, namun direvisi oleh Komite Banding PSSI menjadi tiga bulan saja.
Larangan tampil selama tiga bulan membuat Yuran tak bisa bermain dengan PSM Makassar setidaknya sampai Agustus 2025.
"Menolak permohonan banding yang diajukan oleh klub PSM Makassar untuk pemainnya atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes untuk seluruhnya," ujar keputusan Komite Banding.
Baca Juga: Kalahkan Cyrus Margono, Ini Catatan Spesial Reza Arya hingga Dipanggil Timnas Indonesia
"Memperbaiki keputusan Komite Disiplin PSSI sepanjang mengenai kualifikasi pelanggaran disiplin dan berat ringannya sanksi, menjadi."
"Menyatakan pemain klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan."
"Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,-" tutup Komding.