Suara.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu dikabarkan akan melakukan perombakan besar dengan mencoret sepuluh pemain utama untuk melawan timnas Indonesia.
Jepang dipastikan sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Samurai Biru kini mengoleksi 20 poin yang menjadi pemuncak klasemen Grup C.
Dengan sisa dua pertandingan yang ada, Jepang tidak akan bisa dikejar oleh pesaing terdekatnya dari puncak klasemen.
Maka dari itu, Hajime Moriyasu bakal melakukan langkah kejutan di dua laga pamungkas Kualifikasi round 3 Piala Dunia 2026.
![Skuad Timnas Jepang saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/15/31306-kualifikasi-piala-dunia-2026-timnas-indonesia-vs-jepang-timnas-jepang.jpg)
Juru latih berusia 56 tahun tersebut akan memanggil nama-nama baru ke skuad Jepang.
Bahkan ada sepuluh pemain utama Samurai Biru yang bakal dicoret.
"Menurut beberapa sumber, diperkirakan sekitar 10 pemain akan digantikan dari aktivitas pada bulan Maret ketika tim lolos ke Piala Dunia kedelapan berturut-turut," tulis laporan Sponichi Annex.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tim dalam persiapan untuk turnamen utama, di mana mereka ingin menang," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Media China Kembali Sindir Naturalisasi Skuad Garuda
Beberapa nama yang berpotensi dicoret adalah bintang Brighton and Hove Albion Kaoru Mitoma.
Lalu penggawa klub Prancis Stade Reims hingga Hidemasa Morita yang jadi andalan di lini tengah.
"Rencananya, pemanggilan pemain kunci yang cedera seperti gelandang Mitoma, gelandang Morita, dan gelandang Ito akan ditiadakan," beber laporan media Jepang tersebut.
Nah, sebagai gantinya Hajime Moriyasu akan memanfaatkan pemain jebolan Olimpiade 2024 lalu.
Sebab, di ajang itu pemain muda Jepang bisa bicara banyak dengan lolos ke babak perempat final.
"Dan diberikan kesempatan kepada pemain muda generasi Olimpiade Paris yang berprestasi," tambahnya.