Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2025 | 21:45 WIB
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapakan Tulang Kering Anda [Dok Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simon Tahamata mendapat kehormatan dari PSSI untuk menjadi pemandu bakat alias Head of Scouting sepak bola nasional.

Penunjukkan Simon Tahamata sebagai head of scouting ini merupakan komitmen PSSI untuk pengembangan sepak bola nasional ke panggung dunia.

Lantas apa sebenarnya tugas Simon Tahamata?

Simon Tahamata nantinya akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.

Tentu bagi pemain muda Indonesia ingin dilirik oleh Simon Tahamata agar bisa direkomendasikan ke Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat (head of scouting) Timnas Indonesia pada Kamis, 22 Mei 2025.  (VP)
PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat (head of scouting) Timnas Indonesia pada Kamis, 22 Mei 2025. (VP)

Bukan hal mudah bagi pemain muda Indonesia bisa dilirik oleh Simon Tahamata. Pengalaman dan jam terbang sebagai pemain dan pelatih tim muda Ajax buat Simon akan sangat selektif.

Apalagi jika berkaca pada saat Simon Tahamata masih jadi pemain. Simon menempa bakatnya di lapangan hijau dengan sangat keras.

Bahkan bisa dibilang latihan yang dijalani Simon Tahamata sebagai pemain sama beratnya saat Timnas Indonesia dilatih oleh Anatoli Polosin.

Dikutip Suara.com dari biografieportaal.nl, Kamis (22/5), Simon sedari kecil terus melatih skill dan fisiknya. Memiliki postur tubuh kecil bukan halangan bagi Simon unjuk bakat.

Baca Juga: Mengenal Jomi Tahamata, Tambatan Hati Simon Tahamata Head of Scouting Timnas Indonesia

"Saya terus menekan diri saya untuk bisa menembak dengan sempurna," kata Simon Tahamata.

Simon menceritakan saat kecil ia habiskan waktu berjam-jam untuk menendang bola ke dinding besi di antara pintu garasi rumahnya.

Saat usianya 15 tahun, Simon dilatih keras oleh pelatih Bobby Haarms. Sosok pelatih satu ini sangat menempa anak asuhnya dengan latihan fisik sangat keras.

Di sesi latihan pertama saat ia bergabung dengan Ajax, Bobby menendang tulang kering Simon Tahamata.

Ia kesakitan namun dibiarkan begitu saja oleh pelatih.

"Biarkan saja dia di sana. Dia akan bangun sendiri," kata Simon menirukan ucapan Bobby Haarms.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI