Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk yang dirumorkan akan dinaturalisasi menceritakan pengalaman bermain dengan bintang Barcelona, Raphinha.
Pascal Struijk selama dua musim bermain bersama pemain asal Brasil tersebut. Struijk mengaku tak kaget jika mantan rekannya itu kini jadi bintang dunia.
"Saya langsung tahu bahwa ia mampu bersaing dengan pemain papan atas dunia," kata Pascal Struijk seperti dilansir Suara.com dari Mirror, Jumat (23/5).
"Jika Anda melihat statistiknya, ia juga melakukannya saat bermain bersama kami (Leeds United). Saya tidak pernah meragukan bahwa ia mampu melakukannya," tambah pemain keturunan Indonesia tersebut.
Menurut Pascal Struijk, sejak awal Raphinha bergabung dengan Leeds United, ia sudah menyadari bahwa pemain Brasil itu punya talenta besar.
Struijk melihat bagaimana kerja keras dan kemampuan pemain Barcelona di sesi latihan tim.
"Kesan pertama saya tentangnya ialah dia pemain yang punya kelebihan. Jika Anda bisa tunjukkan itu di Premier League, Anda akan bisa pergi ke mana saja," ucap Struijk.
Diakui oleh Pascal Struijk bahwa ia dan Raphinha sampai saat ini masih berhubungan baik dan tetap berkomunikasi.
"Saya baru saja berbicara dengannya dan memujinya atas penampilan bagusnya bersama Barcelona musim ini,"
Baca Juga: Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
"Bermain bersama membuat kami memiliki ikatan sangat kuat. Saya pikir penting untuk tetap saling menjaga komunikasi. Tapi saya tak mau banyak mengganggunya karena musim berat yang ia jalani. Ia bisa memenangkan gelar apapun saat ini," jelas Pascal Struijk.
Talenta Hebat Pascal Struijk
Belakangan Pascal Struijk digadang-gadang bakal menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Sejumlah media di China dan beberapa negara tetangga seperti Vietnam gencar melaporkan Pascal Struijk akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Jika proses naturalisasi Struijk jadi kenyataan, tentu sangat menguntungkan bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Secara skill dan kedewasaan di lapangan, Pascal Struijk terus meningkat. Bahkan di Leeds United, ia menjadi deputi kapten Ethan Ampadu.