Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede atau Bung Harpa, menyebut masalah Elkan Baggott yang tak dipanggil Timnas Indonesia bukanlah perkara rumit seperti yang diklaim banyak pihak.
Bahkan Bung Harpa membantah klaim dari jurnalis kenamaan, Firzie Idris, yang sebelumnya mengklaim bahwa Elkan Baggott dalam situasi yang rumit, dan meminta jurnalis untuk jujur mengenai situasinya.
Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott tak masuk dalam daftar 32 nama yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 26 Mei mendatang.

Tak dipanggilnya Elkan Baggott ke pemusatan latihan mengundang tanda tanya dari publik karena dirinya berada dalam kondisi fit.
Bukan hanya ada dalam kondisi yang apik, Elkan Baggott bahkan sudah tiba di Tanah Air. Namun, tetap saja bek kelahiran Thailand itu tak dipanggil ke skuad Timnas Indonesia.
Sontak banyak yang menilai jika Patrick Kluivert tak memanggil Elkan Baggott karena ada satu atau dua hal di balik layar yang belum diungkapkan ke publik.
Hal ini pun diamini oleh jurnalis kenamaan, Firzie Idris, lewat cuitannya di media sosial X (Twitter), di mana ia menyebut bahwa Elkan Baggott berada dalam situasi yang rumit.

“Terkait Elkan (Baggott), dari info yang saya dapat situasinya lebih rumit dari itu,” cuit Firzie Idris menjawab pertanyaan netizen soal Elkan Baggott yang tak dipanggil Timnas Indonesia.
Tak ayal, pernyataan Firzie Idris itu menjadi bola liar di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Banyak yang menduga-duga bahwa Elkan Baggott memiliki masalah dengan PSSI.
Baca Juga: Ole Romeny Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
Menanggapi isu yang menjadi bola liar itu, Bung Harpa pun buka suara. Ia menyebut jika masalah Elkan Baggott tak serumit yang diklaim oleh Firzie Idris.
Ia bahkan meminta Firzie Idris dan jurnalis-jurnalis lainnya untuk jujur terkait masalah Elkan Baggott demi kebaikan semua pihak, terutama untuk pendukung Timnas Indonesia.
“Dia (Firzie Idris) mengatakan persoalannya rumit. Sebenernya ga rumit. Hanya kita sebagai jurnalis mau ga jujur mengungkapkan apa adanya demi kebaikan semua pihak,” kata Bung Harpa.
Tak hanya meminta jurnalis untuk jujur, Bung Harpa juga meminta federasi atau PSSI juga terbuka mengenai masalah tidak dipanggilnya Elkan Baggott.
Bung Harpa menyebutkan bahwa dirinya sejatinya mengetahui situasi Elkan Baggott. Namun dirinya enggan membeberkannya karena takut akan menjadi gaduh dan takut ada pihak yang tidak terima.
Terlepas dari situasi tersebut, tak dipanggilnya Elkan Baggott dibarengi dengan keputusan aneh Patrick Kluivert dan PSSI yang memanggil pemain miskin menit bermain.