Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China?

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:52 WIB
Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China?
Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China? Dok. IG Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam skuad yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, tercatat ada lima pemain yang mengisi posisi bek kanan.

Situasi ini menciptakan persaingan sengit untuk memperebutkan satu tempat sebagai starter saat Garuda berhadapan dengan China dan Jepang.

Yakob Sayuri menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian musim ini.

Bersama Malut United di Liga 1, pemain 26 tahun itu mencetak 10 gol dan menyumbangkan 6 assist dari 27 pertandingan. Catatan ini sangat impresif untuk ukuran seorang pemain bertahan.

Tak hanya produktif, Yakob Sayuri dikenal sebagai bek sayap yang memiliki kecepatan tinggi serta kemampuan overlap yang tajam.

Gaya mainnya yang ofensif membuatnya berbahaya saat melakukan penetrasi dari sisi kanan.

Pengalamannya membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 juga menjadi nilai tambah, membuktikan bahwa ia mampu tampil tenang dan efektif di level internasional.

Nama Sandy Walsh masih menjadi favorit banyak pengamat berkat kekuatannya dalam bertahan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan 6 Penyerang Timnas Indonesia, Siapa Layak Starter Lawan China?

Bek milik Yokohama Marinos ini dikenal solid dalam duel udara, memiliki kemampuan tekel bersih, dan sering menjadi senjata dalam skema bola mati.

Namun, Sandy Walsh menghadapi tantangan tersendiri karena kurangnya menit bermain di klubnya musim ini.

Minim Menit Bermain di Yokohoma Marinos, Sandy Walsh Dicoret Kluivert? [Instagram Sandy Walsh]
Minim Menit Bermain di Yokohoma Marinos, Sandy Walsh Dicoret Kluivert? [Instagram Sandy Walsh]

Meski kualitasnya tak diragukan, minimnya jam terbang di kompetisi membuat kebugaran dan ritme permainannya jadi pertanyaan besar menjelang laga penting bersama Timnas.

Satu nama lain yang mulai menjadi sorotan adalah Kevin Diks. Pemain FC Copenhagen ini tampil reguler di kompetisi Denmark dan bahkan sudah memastikan kepindahan ke klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, untuk musim depan.

Diks menawarkan kombinasi pertahanan solid dan visi bermain yang matang. Ia juga ahli dalam situasi bola mati dan mampu membangun serangan dari lini belakang.

Stabilitas performanya di level Eropa membuat banyak pihak menilainya sebagai kandidat kuat untuk menjadi starter utama di posisi bek kanan Garuda.

Meski belum sepopuler nama-nama lain, Eliano Reijnders tetap memiliki potensi besar.

Pemain yang saat ini membela PEC Zwolle di Eredivisie dikenal memiliki gaya bermain agresif dan penuh determinasi.

Eliano Reijnders mungkin bukan pilihan utama sejak menit awal, namun fleksibilitas dan energinya bisa dimanfaatkan sebagai supersub untuk mengubah jalannya pertandingan, terutama jika Timnas butuh suntikan tenaga dan dinamika baru dari sisi kanan.

Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam Mangkualam menjadi dua pemain Timnas Indonesia yang sudah tiba dan berada di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir. (IG Asnawi Mangkualam)
Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam Mangkualam menjadi dua pemain Timnas Indonesia yang sudah tiba dan berada di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir. (IG Asnawi Mangkualam)

Nama Asnawi Mangkualam tentu tidak bisa diabaikan. Mantan kapten Timnas Indonesia ini dikenal memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta pengalaman panjang di kancah internasional.

Walau sempat tersisih dalam beberapa kesempatan, Asnawi Mangkualam tetap menunjukkan semangat besar untuk kembali ke posisi utama.

Keunggulan mental dan pengalamannya dalam laga-laga besar menjadi alasan mengapa dia masih layak diperhitungkan dalam susunan starting XI Timnas Indonesia asuhan Kluivert.

Dengan lima pemain bertalenta yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, Patrick Kluivert kini dihadapkan pada dilema positif.

Ia harus memilih satu dari lima nama untuk mengisi posisi krusial di lini belakang saat menghadapi China, dalam laga yang bisa menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI