Suara.com - Karier pemain keturunan Indonesia, Samuel Silalahi di Norwegia makin terang. Bukan tidak mungkin, ia akan menjadi rekan setim Erling Haaland.
Samuel Silalahi adalah salah satu pemain muda keturunan Indonesia yang moncer di Norwegia.
Terbaru, ia mendapatkan panggilan kedua membela tim U-20 Norwegia. Samuel dipanggil ke tim U-20 untuk mengikuti turnamen di Mesir.
Tim U-20 Norwegia berpartisipasi di turnamen yang akan diikuti oleh tuan rumah Mesir, Arab Saudi dan Korea Selatan.
Turnamen ini akan berlangsung pada Juni 2025 dan menjadi persiapan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 di Cile.
"Samuel mendapat panggilan kedua bersama tim Norwegia U-20," tulis informasi yang diunggah akun Instagram @gold.ents seperti dilansir Suara.com, Sabtu (24/5).
Sebelumya, Samuel pada Maret 2025 juga dipanggil untuk membela tim U-20 Norwegia.
Ia menjalani debut bersama tim U-20 Norwegia saat berhadapan dengan Uzbekistan U-20.
Samuel Silalahi dimainkan oleh pelatih Bjørn Johansen sejak menit awal pertandingan. Menurunkan formasi 4-2-3-1, Bjorn menemaptkan Samuel sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs China: Suram, Sulit Menang di Stadion GBK
Ia di-plot dibelakang tiga pemain depan, Daniel Braut, Nuna Norheim dan Martin Håheim-Elveseter. Pada laga ini, Norwegia U-20 berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol Braut pada menit ke-39 memanfaatkan umpan dari Haheim-Elvester.
Pada laga debutnya ini, Samuel bermain hanya 45 menit. Di awal babak kedua, Bjorn menarik keluar pemain keturunan Indonesia itu dan digantikan dengan Jakob Segadal Hansen.
Dikutip dari laman fotball.no, Samuel dipanggil oleh pelatih Bjorn untuk dua pertandingan uji coba Norwegia U-20. Selain untuk laga vs Uzbeksitan, nantinya Samuel juga akan membela Norwegia U-20 menghadapi Ukraina.
Skill Samuel Silalahi
Samuel Silalahi pemain Batak di Liga Norwegia terus tunjukkan perfomance apik bersama Strømsgodset. Samuel tercatat telah melakoni 14 pertandingan di Eliteserien-- kompetisi tertinggi di Norwegia.
Meski masih berusia masih sangat muda 19 tahun, Samuel mampu menembus tim utama Strømsgodset. Kepercayaan pelatih Strømsgodset, Jorgen Isnes dibayar tuntas oleh Samuel dengan perfomance apik.