Calvin Verdonk: Saya Hanya Akan Melukai Diri Sendiri

Minggu, 25 Mei 2025 | 07:00 WIB
Calvin Verdonk: Saya Hanya Akan Melukai Diri Sendiri
Usai musimnya berakhir bersama NEC Nijmegen, kini Calvin Verdonk ditunggu oleh Timnas Indonesia yang akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. (IG Calvin Verdonk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, merasa dirinya hanya akan melukai diri sendiri karena sikapnya yang ditunjukkan di lapangan usai membela NEC Nijmegen.

Sebelum bergabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk lebih dulu membela NEC Nijmegen di Eredivisie 2024/2025 pada babak Playoff UEFA Conference League melawan FC Twente, Jumat (23/5) lalu.

Di laga tersebut, bek berusia 28 tahun itu tampil sebagai kapten. Nahas, ia gagal membawa timnya menang usai dipecundangi tuan FC Twente dengan skor 2-3 lewat babak Extra Time.

Calvin Verdonk mengatakan musim ini dirinya sering main dengan rasa frustasi. (Instagram/@muy_manero)
Calvin Verdonk mengatakan musim ini dirinya sering main dengan rasa frustasi. (Instagram/@muy_manero)

NEC Nijmegen yang berstatus tim tamu, sejatinya berhasil menahan imbang FC Twente dengan skor 2-2 pada waktu normal.

Mulanya, FC Twente mencetak gol lewat Michal Sadilek di menit ke-16 dan di balas oleh NEC Nijmegen dengan lewat gol Kodai Sano di menit ke-47 dan Vito van Crooij di menit ke-55.

Namun tuan rumah berhasil membalikkan keadaan tertinggal itu lewat Sem Steijn di menit ke-62 dan disusul gol kemenangan dari Younes Taha pada menit ke-94 babak Extra Time.

Kondisi tertinggal dan keadaan yang berbalik itu membuat Calvin Verdonk selaku kapten NEC Nijmegen merasa frustrasi di babak Extra Time.

Ia merasa frustrasi karena lawan membuang-buang waktu dan melemparkan bola ke lapangan, yang membuat NEC Nijmegen harus kehilangan momentum.

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengaku terbuka meninggalkan NEC Nijmegen. Usai musimnya berakhir bersama NEC Nijmegen, kini Calvin Verdonk ditunggu oleh Timnas Indonesia yang akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG Calvin Verdonk]
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengaku terbuka meninggalkan NEC Nijmegen. Usai musimnya berakhir bersama NEC Nijmegen, kini Calvin Verdonk ditunggu oleh Timnas Indonesia yang akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG Calvin Verdonk]

Karena frustrasi dengan apa yang terjadi di lapangan, Calvin Verdonk pun sempat mengamuk dan nyaris mendapat kartu merah dari wasit, yang membuatnya berpotensi absen di awal Eredivsie musim depan.

Baca Juga: Shayne Pattynama Sebut Satu Nama yang Halangi Jalannya Jadi Starter Timnas Indonesia

“Sejujurnya, saya tidak peduli (dapat kartu merah). Itu (terjadi) saat pertandingan hampir berakhir. Saya hanya akan menyakiti diri saya sendiri karena saya akan disanksi musim depan,” katanya, dikutip dari Forza NEC.

(https://www.forzanec.nl/nieuws/verdonk-niet-goed-wat-ik-op-het-laatst-liet-zien/)

Ia pun menyadari amukannya itu tak mencerminkan sikap aslinya yang tenang saat bermain. Karenanya, Calvin Verdonk sempat mendapat teguran dari keluarganya setelah laga usai.

Pasalnya amukannya di pertandingan itu tak layak ditampilkan di layar kaca, sehingga keluarganya pun buru-buru menegur Calvin Verdonk lewat pesan singkat.

“Apa yang saya lakukan tidak benar. Sungguh menjengkelkan dan menjengkelkan apa yang mereka lakukan,” tambahnya.

Calvin Verdonk semakin menunjukkan konsistensinya di level kompetisi Eropa. Usai musimnya berakhir bersama NEC Nijmegen, kini Calvin Verdonk ditunggu oleh Timnas Indonesia yang akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. (IG Calvin Verdonk)
Calvin Verdonk semakin menunjukkan konsistensinya di level kompetisi Eropa. Usai musimnya berakhir bersama NEC Nijmegen, kini Calvin Verdonk ditunggu oleh Timnas Indonesia yang akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. (IG Calvin Verdonk)

“Saya baru saja melihat di ponsel saya bahwa saya telah menerima berbagai macam pesan dari keluarga. ‘Apa yang Anda lakukan?’ dan ‘Itu sama sekali bukan Anda’, hal-hal semacam itu,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI