Suara.com - Manchester United menutup musim 2024/2025 dengan catatan yang sangat mengecewakan.
Klub yang pernah berjaya di masa lalu kini harus menanggung malu karena gagal meraih satu pun trofi dan bahkan terseok-seok di papan bawah klasemen Liga Inggris.
Hingga pekan ke-37, Setan Merah berada di peringkat ke-16 atau ke-17 klasemen sementara.
Mereka masih menyisakan satu laga terakhir yang akan digelar di Old Trafford menghadapi Aston Villa pada Minggu (25/5/2025).
Namun, laga tersebut tak akan banyak mengubah wajah suram musim ini, yang banyak pengamat sebut sebagai musim terburuk Manchester United dalam satu dekade terakhir.
Krisis demi krisis seolah tak pernah berhenti membayangi skuad asuhan Erik ten Hag. D
ari inkonsistensi performa, badai cedera, hingga polemik internal klub, semua itu menyatu menjadi musim penuh kekacauan. B
ongkar-pasang pemain pun kembali menjadi rutinitas, namun tidak membuahkan hasil signifikan. Bukannya bangkit, Manchester United justru makin terpuruk.
Ironisnya, di tengah kehancuran di dalam klub, sejumlah pemain yang pernah berseragam Manchester United justru menunjukkan performa gemilang di tempat lain.
Baca Juga: Perjalanan Hebat Scott McTominay: Cadangan di MU, Kini Jadi Pemain Terbaik Serie A 2024/2025
Mereka membuktikan bahwa meninggalkan Old Trafford bukan akhir segalanya, bahkan, bagi sebagian, justru menjadi titik balik menuju kesuksesan.
Tradisi itu sudah terjadi sejak 2009 silam, lantas siapa saja pemain yang menuai kesuksesan usai tinggalkan Man United? Berikut di antarany:

Cristiano Ronaldo meninggalkan Man United pada 2009 setelah ditebus Real Madrid dengan biaya fantastis, 94 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun.
Angka tersebut membuat Ronaldo memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal di dunia saat berusia 24 tahun.
Bersama Real Madrid, Ronaldo berhasil mencatatkan 451 gol dalam 438 pertandingan di semua kompetisi.
Ronaldo juga berhasil membawa Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions, dua trofi Liga Spanyol, tiga Piala Dunia Antarklub.
kemudian dua gelar Copa Del Rey dan dua Piala Super Spanyol. sementara itu ada empat gelar Ballon d'Or yang berhasil ia koleksi.
![Scott McTominay: Gagal di Manchester United Jadi Terbaik di Serie A Italia [Instagram Scott McTominay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/24/16700-scott-mctominay.jpg)
Di saat Manchester United tengah bapuk, Scott McTominay berhasil berjaya di Liga Italia bersama Napoli.
McTominay berhasil membawa Napoli juara Serie A sekaligus menjadi pemain terbaik liga musim 2024-2025.
Ia mencatatkan 33 pertandingan di musim ini dengan mencatatkan 11 gol dan 6 assist.
3. Antony

Antony resmi dipinjamkan ke Real Betis dari Man United pada Januari 2025 lalu, sang pemain malah gacor.
Memainkan 17 pertandingan di La Liga, Antony berhasil mencetak lima gol dan dua assist.
Meski sempat diganjar kartu merah, Antony berpeluang menyusul Scott McTominay merengkuh juara.
Tepatnya di Liga Konferensi Eropa, di mana Real Betis berhadapan dengan Chelsea di laga final, Kamis (29/5/2025).
Itulah bukti bahwa tak semua karier pemain meredup setelah meninggalkan Manchester United. Beberapa justru menemukan kembali performa terbaiknya dan meraih prestasi yang tak mampu diraih saat berseragam Setan Merah.
Musim buruk Manchester United 2024/2025 menjadi refleksi atas krisis panjang yang belum juga terselesaikan. Sementara itu, para eks pemain mereka justru berkembang pesat di tempat lain, membuktikan bahwa terkadang perubahan adalah kunci menuju puncak performa.
Kini, pertanyaan besar mengemuka, apakah Manchester United akan belajar dari masa lalu dan membangun kembali fondasi klub dengan benar?
Atau musim memalukan ini akan jadi awal dari keterpurukan yang lebih dalam?