Suara.com - Penampilan solid Jay Idzes sepanjang musim Serie A 2024/2025 menjadikan namanya sorotan utama menjelang bursa transfer musim panas 2025. Meskipun Venezia tengah terseok di zona degradasi, kualitas dan konsistensi bek tengah berusia 24 tahun ini justru membuatnya diincar beberapa klub papan atas Italia.
Klub-klub seperti Bologna, Torino, hingga Inter Milan disebut serius mempertimbangkan namanya sebagai tambahan berharga di lini pertahanan mereka musim depan.
Jay Idzes sempat absen dalam laga penting melawan Juventus karena akumulasi kartu, namun hal itu tidak mengurangi daya tariknya di mata para pengamat dan pencari bakat.

Selama musim ini, ia tampil konsisten sebagai palang pintu utama Venezia dan sering tampil dominan di lini belakang.
Dalam beberapa pertandingan, ia bahkan mampu meredam penyerang-penyerang top Serie A dengan performa cerdas dan penuh determinasi.
Meski masih terikat kontrak dengan Venezia hingga tahun 2027, situasi klub yang berada di ambang degradasi membuka peluang besar bagi Jay untuk pindah.
Jika tawaran yang sesuai datang, maka kepergiannya dari Venezia tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
Dengan bursa transfer musim panas yang akan segera dibuka, minat dari klub-klub besar sudah mulai terlihat sejak awal tahun.
![AC Milan Resmi Unggah Video Jay Idzes, dari Rumor Jadi Kenyataan. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/95303-jay-idzes.jpg)
Salah satu klub yang dikabarkan paling serius adalah Bologna, jawara Coppa Italia musim 2024/2025.
Baca Juga: Elkan Baggot: Belum Waktunya Kembali ke Timnas Indonesia
Klub tersebut disebut telah memantau perkembangan Jay sejak pertandingan antara Venezia dan Bologna pada Maret lalu.
Dalam laga itu, Jay mencatatkan statistik impresif seperti lima sapuan bersih, tiga blok penting, dua intersepsi, dan tiga tekel sukses.
Performa itu memperkuat keyakinan Bologna bahwa sang pemain cocok untuk memperkuat lini belakang mereka musim depan.
Tak hanya Bologna, Torino pun dikabarkan tertarik. Dalam pertemuan antara Venezia dan Torino yang berakhir imbang 1-1 pada awal Mei 2025, Jay dipercaya menjadi kapten tim.
Perannya sebagai pemimpin pertahanan membuat lini depan Torino gagal mencetak lebih dari satu gol, sebuah bukti nyata kemampuan bertahannya di tengah tekanan.

Pertandingan itu disebut menjadi panggung ideal bagi Jay untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan calon klub baru.
Yang paling mengejutkan datang dari Inter Milan. Klub raksasa Serie A yang baru saja mencapai final Liga Champions 2024/2025 tersebut mulai memonitor perkembangan Jay sejak Maret lalu.
Inter sedang mencari bek jangka panjang yang bisa menggantikan Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij, dua pemain senior yang mulai rawan cedera.
Dalam proses pencarian tersebut, nama Jay Idzes dianggap sebagai salah satu kandidat potensial yang layak direkrut.
Jay memiliki keunggulan dalam membaca arah permainan dan mematahkan serangan lawan, termasuk striker tangguh seperti Romelu Lukaku, Mateo Retegui, hingga Artem Dovbyk.
Hal inilah yang membuat staf pelatih Inter meyakini bahwa ia bisa menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang klub di bawah pelatih Simone Inzaghi.
Jika transfer ke Inter Milan benar-benar terwujud, Jay akan mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain untuk salah satu klub terbesar di Italia.
Langkah ini tak hanya akan mengangkat karier profesionalnya ke level lebih tinggi, tetapi juga memberi inspirasi dan membuka jalan bagi generasi muda pesepak bola Indonesia untuk menembus kompetisi Eropa.
Dalam konteks sepak bola nasional, keberadaan Jay di Serie A telah menambah eksistensi pemain Indonesia di kancah global.
Ia merupakan bagian dari generasi baru yang mulai mengukir prestasi di luar negeri, sekaligus menjadi representasi nyata dari potensi sepak bola Indonesia di level internasional.
Keputusan masa depan Jay kini menjadi sorotan: bertahan membela Venezia yang sedang berjuang menghindari degradasi, atau mengambil langkah maju bersama klub yang lebih ambisius.
Apa pun pilihannya, Jay Idzes sudah membuktikan diri sebagai salah satu aset berharga di bursa transfer Eropa tahun ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam