Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert blak-blakan alasan Stefano Lilipaly dipanggil bukan karena kualitasnya saja, tapi pengalaman yang banyak.
Ya, Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain yang mengejutkan dalam daftar panggil Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali.
Bagaimana tidak, pemain Borneo FC Samarinda itu cukup lama absenm bahkan dari ketika Timnas Indonesia ditukangi Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert punya alasan sendiri kenapa memanggil pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta tersebut.
Selain karena penampilan apiknya bersama Borneo FC, Lilipaly punya pengalaman yang bisa berguna untuk junior-juniornya.
“Dia (Stefano Lilipaly) punya kualitas," kata Patrick Kluivert kepada awak media, dikutip Rabu (28/5/2025).
"Dia main dalam posisi yang menarik buat kami dan dia punya pengalaman juga sebagai seorang pemain jadi dia bisa juga punya pengaruh kepada pemain muda,” jelasnya.
Lilipaly bersama dengan 31 pemain Timnas Indonesia lainnya dijadwalkan melaksanakan TC di Bali sampai dengan 31 Mei, meski tak semua bisa datang.
Pemusatan latihan akan dilanjutkan di Jakarta sampai saat waktu pertandingan tiba nanti.
Baca Juga: Here We Go! 4 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Ada Kiper Sparta Rotterdam

TC Timnas Indonesia ini disiapkan buat menatap laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertama, skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Kemudian pada 10 Juni alias lima hari setelahnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang.
Tentu Patrick Kluivert butuh pemain-pemain berkualitas agar Timnas Indonesia bisa mendapat hasil positif demi menjaga asa bisa berlaga di Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.