Sejumlah klub elite seperti Bologna, Torino, hingga Inter Milan disebut tertarik dengan jasa Idzes.
Bologna yang baru saja menjuarai Coppa Italia musim ini bahkan dilaporkan telah memantau performa Jay sejak Maret lalu, ketika ia tampil luar biasa melawan mereka dengan catatan lima sapuan bersih, tiga blok, dua intersepsi, dan tiga tekel sukses.
Penampilan solid Jay juga terlihat saat Venezia menghadapi Torino pada awal Mei.
Laga itu berakhir imbang 1-1, dan Jay dipercaya mengenakan ban kapten. Ia memimpin pertahanan dengan tenang dan membuat lini serang Torino frustrasi.
Sementara itu, Inter Milan disebut sebagai klub yang paling serius mengamati perkembangan Jay.
Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut tengah mencari penerus untuk Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij yang sudah memasuki fase akhir karier.
Kemampuan Jay membaca permainan dan menghentikan striker top seperti Lukaku dan Dovbyk menjadikannya sosok yang menarik dalam proyek jangka panjang Inter.
Jika benar bergabung dengan Inter, Jay Idzes akan mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang membela salah satu klub raksasa Italia.
Langkah ini diyakini bakal menjadi batu loncatan dalam kariernya dan sekaligus inspirasi besar bagi pesepak bola muda tanah air.
Baca Juga: Kondisi Internal China Jelang Lawan Timnas Indonesia: Pemain Kalut, Pelatih Bingung
Kontributor: Aditia Rizki