Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengutarakan timnya punya modal berharga untuk mengalahkan China yaitu persiapan lebih matang.
Timnas Indonesia akan menjamu China dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Berbeda dari laga-laga sebelumnya, tim Merah Putih punya persiapan singkat jelang pertandingan, kali ini tidak demikian.
![Jay Idzes terus dikaitkan dengan sejumlah klub yang ingin merekrutnya. Termasuk Torino yang dikabarkan getol memburu kapten Timnas Indonesia tersebut. [Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/15/61761-jay-idzes.jpg)
Skuad Garuda sudah menggelar Training Camp (TC) di Bali sejak 26-31 Mei 2025, kemudian dilanjutkan di Jakarta sampai pertandingan melawan China.
Jay Idzes menjelaskan persiapan lebih lama ini bagus untuk Timnas Indonesia karena bisa mengasah kekompakan tim.
"Apa yang saya katakan sekarang, kami punya sedikit lebih banyak waktu bersama, jadi sedikit lebih mudah," kata Jay Idzes dilansir dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Minggu (1/6/2025).
"Kami bisa mengerjakan lebih detail lagi, punya lebih banyak waktu untuk bicara satu sama lain," jelas pemain Venezia FC itu.
Jay Idzes menceritakan periode Maret lalu, Timnas Indonesia dalam masa-masa sulit.

Persiapan yang singkat ditambah adaptasi pelatih baru membuat skuad Garuda kesulitan melawan Australia hingga berujung kekalahan 1-5.
Baca Juga: China Mau Jebak Emil Audero dengan cara Mengerikan Bikin Timnas Indonesia Stress
Untungnya, di laga berikutnya menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia bisa bangkit dan menang dengan skor tipis 1-0.
"Periode pertama dengan pelatih baru di bulan Maret saat di Australia sedikit singkat," ucapnya.
"Karena semua orang datang dua atau tiga hari sebelum pertandingan."
"Jadi tidak banyak waktu untuk bicara satu sama lain tentang apa yang diharapkan staf pelatih dari kami," tutup pemain yang dirumorkan ke Inter Milan itu.
Setelah menghadapi China, pada 10 Juni alias lima hari setelahnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang.
Tentu Patrick Kluivert butuh pemain-pemain berkualitas agar Timnas Indonesia bisa mendapat hasil positif demi menjaga asa bisa berlaga di Piala Dunia 2026 zona Asia.
![Jay Idzes Resmi Keluar! Venezia Terancam Degradasi usai Hadapi Juventus. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/49532-jay-idzes.jpg)
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.
Pemusatan latihan di Jakarta nanti akan difokuskan pada simulasi pertandingan dan penyempurnaan strategi menghadapi dua lawan terakhir
Dengan persiapan matang, kekuatan pemain yang merata, serta strategi yang tepat dari pelatih kepala, peluang Indonesia untuk menciptakan sejarah sangat terbuka.
Kini, segalanya akan ditentukan dalam dua laga terakhir yang krusial, di mana konsistensi dan mental juara menjadi kunci utama.