- Mason Greenwood belum menjadi prioritas timnas Inggris
- Greenwood membuka opsi main untuk Jamaika
- Performa Mason Greenwood di klub kembali bersinar
Suara.com - Mason Greenwood kembali jadi sorotan usai muncul isu kemungkinan dirinya dipanggil lagi ke timnas Inggris.
Namun, pelatih The Three Lions, Thomas Tuchel, menegaskan belum ada rencana memasukkan nama Greenwood dalam skuad saat ini.
Greenwood, yang kini memperkuat Olympique Marseille, sejatinya sudah sekali tampil untuk Inggris pada 2020 silam melawan Islandia.
Namun, setelah itu karier internasionalnya tersendat akibat kasus pelanggaran protokol Covid-19 bersama Phil Foden dan masalah hukum yang menjeratnya di 2022.
Meski semua tuduhan sudah dicabut pada 2023, Greenwood tidak pernah lagi dipanggil timnas.
Menariknya, Greenwood kini mempertimbangkan opsi untuk membela timnas Jamaika.
Ia memenuhi syarat karena kakeknya berasal dari negara Karibia tersebut.
Bahkan, pelatih Jamaika, Steve McClaren, sudah mengonfirmasi Greenwood telah mengurus paspor Jamaika.
Meski demikian, sang pemain meminta waktu lebih lama untuk menentukan masa depannya di level internasional.
Baca Juga: Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
Greenwood disebut masih membuka kemungkinan kembali ke timnas Inggris jika memang ada kesempatan.
“Dia sudah mendapatkan paspor Jamaika dan kami sempat berharap dia segera bergabung. Tapi setelah berbicara dengan keluarganya, Mason memilih belum berkomitmen ke negara manapun. Tentu agak mengecewakan, tapi kami akan terus bersabar,” kata McClaren.
Di sisi lain, Thomas Tuchel menegaskan bahwa Greenwood sama sekali belum masuk dalam rencana skuad Inggris saat ini.
“Saya belum pernah bicara dengannya, juga tidak dengan perwakilannya. Setahu saya, dia sedang mencoba opsi untuk bermain bagi Jamaika, jadi kami tidak memikirkannya lebih jauh,” kata Tuchel menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Andorra dikutip dari Mirror.
Tuchel juga menegaskan dirinya tidak menutup pintu, namun Greenwood bukan prioritas.
“Saya tidak menutup kemungkinan apapun, tapi untuk saat ini dia bukan bagian dari rencana kami,” tegas eks pelatih Chelsea itu.