Patrick Kluivert Konfirmasi Kevin Diks Belum Tentu Ikut Main Lawan China

Minggu, 01 Juni 2025 | 19:45 WIB
Patrick Kluivert Konfirmasi Kevin Diks Belum Tentu Ikut Main Lawan China
Kevin Diks. Apabila Timnas Indonesia mampu meraih tiga kemenangan beruntun, total poin mereka akan mencapai 15. Namun, kelolosan tetap bergantung pada hasil yang diraih oleh pesaing utama, yakni Australia dan Arab Saudi. (IG Kevin Diks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks tiba di Jakarta untuk memperkuat Garuda menjalani dua laga penting pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada Kamis (5/6) dan Jepang pada Selasa (10/5).

Pelatih asal Belanda itu akan menganalisis kondisi fisik bek timnas Indonesia itu sebelum berlatih bersama gelombang kedua di Jakarta.

“Kami hubungi dia harian dan dia baru tiba di Jakarta,” kata pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam jumpa pers di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (1/6/2025).

“Kami akan analisis dia seberapa fit dia (Kevin Diks) untuk ikut bertanding,” imbuhnya.

Kehadiran pemain berusia 29 tahun itu bakal menambah kekuatan timnas dan menjadi pertimbangan ketat tim pelatih untuk memasukkan 22 pemain inti guna melawan China.

Patrick menyebutkan tidak akan ada lagi penambahan pemain baru yang bergabung untuk melakoni dua laga terdekat menghadapi China dan Jepang.

“Saya punya 22 pemain di daftar jadi beberapa pemain perlu diubah dan itu bisa jadi sulit bagi pelatih tapi saya harus melakukannya,” ucap dia.

Kevin Diks tiba di Indonesia didampingi keluarganya setelah terbang dari Denmark.

Pemain kelahiran 1996 itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya mengikuti pemusatan latihan di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali sejak Senin hingga Sabtu pekan ini.

Baca Juga: Jay Idzes Jawab Isu Mau ke Inter Milan: Lihat Apa yang Terjadi

Dia terpaksa melewatkan latihan di Bali karena waktu yang terbatas mengingat sedang memperkuat klubnya FC Copenhagen di Denmark.

Selama 45 menit bertanding, dia berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Piala Denmark pada Kamis 29 Mei yang mereka sandingkan dengan gelar juara Liga Denmark.

Kevin dijadwalkan menjalani latihan bersama gelombang kedua di Stadion Madya kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih Justin Kluivert dan tim pelatih telah melakukan pemusatan latihan intensif di Bali selama satu pekan penuh sebagai bagian dari persiapan menjelang laga kontra China.

Agenda latihan berlangsung sejak akhir Mei dan ditutup pada Sabtu (31/5), sebelum tim bertolak ke Jakarta untuk persiapan akhir.

Pertandingan melawan China sendiri akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, dan menjadi momen penting bagi Indonesia dalam menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dukungan dari para suporter serta kepercayaan terhadap semua pemain menjadi faktor penting yang terus digemakan oleh internal tim.

Secara statistik, Timnas Indonesia berada dalam performa yang cukup stabil dalam beberapa pertandingan terakhir.

Keberadaan pemain-pemain muda berbakat serta penggawa berpengalaman seperti Jay Idzes menjadi kombinasi yang menjanjikan dalam membangun kekuatan jangka panjang.

Tantangan besar seperti kehilangan pemain kunci justru dinilai sebagai ujian penting dalam menguji mental dan karakter tim.

Menghadapi laga melawan China, perhatian akan tertuju pada bagaimana pelatih menyusun strategi dengan komposisi pemain yang sedikit berbeda.

Adaptasi cepat serta komunikasi yang solid menjadi kunci agar permainan tetap berjalan sesuai rencana.

Dalam konteks yang lebih luas, fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bukan hanya tentang meraih kemenangan semata, tetapi juga proses membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Menghadapi absensi beberapa pemain bukanlah hal baru bagi sebuah tim nasional. Justru inilah saatnya bagi pelapis dan pemain muda untuk tampil bersinar.

Timnas Indonesia tidak hanya membawa semangat bertanding, tetapi juga harapan jutaan pendukung yang mendambakan pencapaian lebih tinggi di kancah internasional.

Dengan komitmen yang tinggi dari para pemain, staf pelatih, dan dukungan penuh dari federasi, langkah Garuda menuju impian Piala Dunia tetap terbuka lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI