Suara.com - Baca 10 detik
- Kevin De Bruyne menyebut laga melawan Manchester City di Etihad Stadium bersama Napoli akan menjadi pengalaman yang aneh.
- Gelandang 34 tahun itu meninggalkan City akhir musim lalu dan kini berseragam Napoli di bawah asuhan Antonio Conte.
- De Bruyne menilai sepak bola Italia lebih taktis dan lambat dibanding Inggris, namun ia tak kesulitan beradaptasi.
Kevin De Bruyne mengaku akan merasakan suasana berbeda saat kembali ke Etihad Stadium, kali ini bukan dengan seragam Manchester City, melainkan sebagai pemain Napoli.
Pernyataan itu ia sampaikan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup J antara Belgia melawan Kazakhstan di Brussels, Senin (8/9/2025).
“Bermain melawan City di Manchester dengan seragam Napoli akan terasa aneh. City adalah klub saya, dan itu tidak akan berubah,” kata De Bruyne dikutip dari Football Italia, Sabtu (6/9/2025).
Gelandang 34 tahun tersebut resmi meninggalkan Manchester City di akhir musim lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang. Napoli kemudian menjadi pelabuhan barunya, dan ia dijadwalkan kembali ke Etihad Stadium pada 18 September untuk laga pembuka fase grup Liga Champions.
Di bawah asuhan Antonio Conte, De Bruyne mulai beradaptasi dengan atmosfer Serie A. Ia menilai gaya bermain di Italia sangat berbeda dengan Premier League.
“Saya baru tampil dua kali di Serie A. Gaya mainnya lebih taktis dan tempo permainannya lebih lambat dibandingkan di Inggris. Tapi pada akhirnya, ini tetap sepak bola,” jelasnya.
Meski demikian, mantan bintang Manchester City itu menegaskan tidak kesulitan beradaptasi karena sebelumnya ia sudah terbiasa menjalani berbagai sistem permainan bersama Pep Guardiola.
Dalam konferensi pers tersebut, De Bruyne bahkan lebih banyak ditanya soal perjalanannya di level klub ketimbang laga internasional yang akan dijalani Belgia.
Baca Juga: Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
(Antara)