Suara.com - Langkah pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menyita perhatian pecinta sepak bola nasional. Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Senin (2/6), Ragnar menyampaikan dorongan moral yang kuat kepada rekan setimnya di skuad Garuda, Rizky Ridho.
Pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat FC Dender di Belgia itu secara terbuka mengisyaratkan bahwa Ridho sudah layak untuk merantau ke Eropa dan menjajal kompetisi yang lebih tinggi.
Unggahan tersebut menyertakan foto Rizky Ridho saat menerima penghargaan sebagai Bek Terbaik Liga 1 versi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Ragnar menuliskan pesan singkat namun sarat makna: "Eropa menunggumu."

Tak butuh waktu lama, Ridho pun menanggapi pesan tersebut melalui Instagram Story-nya sendiri dengan balasan singkat yang menunjukkan kesiapannya: "Insha Allah bro."
Interaksi singkat antara dua pilar Timnas Indonesia ini sontak menuai reaksi hangat dari kalangan penggemar.
Banyak yang menilai bahwa ini bukan sekadar candaan biasa di media sosial, melainkan sinyal kuat bahwa Ridho mulai dipersiapkan untuk mengambil lompatan besar dalam kariernya. Apalagi, performa Ridho musim ini terbilang gemilang bersama Persija Jakarta.
Sebagai bek tengah andalan Macan Kemayoran, Rizky Ridho tampil konsisten sepanjang musim Liga 1.
Ketangguhannya dalam membaca serangan lawan, kepemimpinan di lini belakang, serta kemampuan duel udara yang mumpuni menjadikannya tulang punggung pertahanan Persija.
Kontribusinya membawa Persija bersaing di papan atas klasemen pun menjadi sorotan utama media dan analis sepak bola nasional.
Baca Juga: Dilatih Eks Pelatih Bali United, Barito Putera: Kapal Besar Tak Takut Gelombang
Keberhasilannya menyabet gelar Bek Terbaik Liga 1 dari APPI menegaskan bahwa Ridho adalah salah satu pemain bertahan paling menonjol musim ini.
Prestasi itu juga menjadi bukti pengakuan atas kerja keras dan konsistensinya di atas lapangan hijau.
Bahkan, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun menjadikan Ridho sebagai pilihan utama di lini belakang Garuda.
Di sisi lain, pengalaman Ragnar Oratmangoen yang kini merumput di Eropa menempatkannya sebagai sosok panutan yang kredibel.
Sebagai pemain yang pernah menjalani kerasnya kompetisi Eropa dan kini memperkuat klub Belgia FC Dender, Ragnar memahami betul tantangan serta peluang yang ada di benua biru.
Oleh karena itu, dorongan dari Ragnar kepada Ridho dianggap bukan semata-mata basa-basi, melainkan motivasi tulus dari seorang senior kepada rekan setimnya.
Fenomena pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri belakangan ini memang semakin meningkat.
Nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan menjadi contoh nyata bahwa kualitas pemain Tanah Air mulai mendapat tempat di kompetisi luar.
Ini menjadi sinyal positif bagi regenerasi Timnas Indonesia yang tengah membangun kekuatan untuk level internasional.
Bagi Rizky Ridho, momentum ini sangat krusial. Di usia yang masih muda dan dengan jam terbang yang terus meningkat, peluang untuk merantau ke luar negeri terbuka lebar.
Apalagi, kebutuhan akan bek tengah berkualitas di sejumlah liga Eropa tengah meningkat.
Dengan bimbingan dari pemain seperti Ragnar serta dukungan kuat dari pencinta sepak bola Tanah Air, Ridho diharapkan bisa mengambil keputusan besar demi kemajuan kariernya.
Dukungan publik terhadap pemain muda yang berani tampil di level internasional juga semakin menguat.
Semangat nasionalisme yang ditanamkan dalam skuad Garuda kini mulai menunjukkan hasil melalui prestasi individu yang diakui secara profesional.
Tidak berlebihan jika banyak pihak mulai berharap bahwa Rizky Ridho akan menjadi nama berikutnya yang menyusul jejak rekan-rekannya tampil di panggung Eropa.