BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?

Rabu, 04 Juni 2025 | 17:18 WIB
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
Situasi Lokasi Kongres PSSI saat ditunda, Rabu (4/6/2025). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Kedua, laporan keuangan PSSI 2024, kemudian rencana anggaran PSSI 2025.

Ketiga, penerimaan, pemberhentian, serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI.

Keempat, pengesahan statuta PSSI edisi 2025.

Serukan Kebangkitan

Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan kongres kali ini merupakan langkah lanjutan kemajuan sepak bola Indonesia.

Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut menyebut kemajuan sepak bola Indonesia sudah sangat baik dan berharap terus meningkat ke depannya.

"Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi saya rasa hasilnya Alhamdulillah," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.

"Tapi kita tidak berpuas diri di sini, tidak mungkin berbangga hari ini."

"Kalau kita berpuas diri, mohon maaf, gambar-gambar tadi akan sirna, kita harus bangkit lagi, menyiapkan diri lagi. Bukan untuk saya, tapi untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi

Lebih lanjut, Erick berharap dukungan dari seluruh anggota PSSI, terlebih Timnas Indonesia saat ini punya kans berlaga di Piala Dunia 2026.

"Saya berharap kita melangkah bersama seiring, dari InsyaAllah Mimpi kita untuk Bismillah, kalau sampai, besok kita menang, masuk playoff."

"Ini momentum yang mungkin akan membuat kita terharu, tapi bukan membuat kita terlena justru itu kita harus bangkit lagi," pungkasnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan tidak ingin berpuas diri dalam membangun sepak bola, saat membuka Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu. 

"Seperti yang tadi kita lihat di video bahwa memang dua tahun perjalanan ini cukup kompleks. Tapi dengan niat baik, dukungan dari semua. Saya rasa hasilnya alhamdulillah. Hasilnya sesuatu yang mungkin kita tidak pernah bayangkan sebelumnya. Tetapi tentu kita tidak bisa berpuas diri di sini," kata Erick dalam sambutannya.

"Kita harus terus lakukan perbaikan dan perubahan. Tidak mungkin kita berbangga dengan hari ini. Karena apa yang kita rasakan tentu negara lain rasakan," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI