"Tapi Alhamdulillah dengan hasil ini, Timnas Indonesia Insya Allah bisa berkiprah di kancah dunia."
Selain itu, Edy sebenarnya sudah lama menantikan anaknya tampil bersama Timnas Indonesia.
Namun karena cedera, proses naturalisasi sang pemain sempat tersendat dan memakan banyak waktu.
"Sebenarnya, itu dari dulu, tapi karena pernah sempat ada cedera, itu yang menyebabkan adanya keterlambatan."
"Tapi ya biasa, berita-berita yang keluar, tapi kami yang tahu, pada akhirnya akan bergabung."
"Dan seperti yang sudah kita saksikan sekarang, sudah bergabung dan memberi yang terbaik untuk Indonesia," kata Edy.
Ia pun berharap anaknya mampu tampil dalam top performa sebagai salah satu saingan Maarten Paes.
Dan berharap Erick Thohir selaku Ketum PSSI menemukan kepingan terakhir untuk timnas di lini serang.
"Semoga dia selalu dalam performa, dalam lindungan Allah yang kuasa, dan selalu memberi yang terbaik untuk bangsa."
Baca Juga: Pemain-pemain yang Absen di Laga Jepang vs Timnas Indonesia
"Seperti kata Pak Erick, memang ada beberapa kekurangan di beberapa lini, semoga bisa segera dibenahi agar semakin tajam."
"Secara tekanan saya lihat sudah lumayan saya lihat, tapi di lini depan mungkin masih dibutuhkan," pungkasnya.
Emil Audero Bantu Indonesia Raih Kemenangan Penting atas China

Kemenangan atas China menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan kedua tim. Secara historis, Timnas Indonesia kerap kesulitan menghadapi China, baik dalam pertandingan persahabatan maupun kompetisi resmi.
Namun, dalam laga kali ini, Skuad Garuda tampil dengan mental yang lebih siap dan strategi yang matang, yang terbukti mampu menahan dominasi lawan.
Selain faktor teknis, peningkatan performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir tidak lepas dari peran pelatih serta sistem pembinaan pemain yang semakin terstruktur.