Cup Cup Cup... Mereka Dipecat karena Dikalahkan Timnas Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:31 WIB
Cup Cup Cup... Mereka Dipecat karena Dikalahkan Timnas Indonesia
Skuat Timnas Indonesia di laga melawan Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga (the-afc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kancah sepak bola Asia. Keberhasilan Skuad Garuda melangkah ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya sebuah kejutan, tetapi juga menjadi mimpi yang terwujud di tengah tantangan yang tak mudah.

Awalnya, posisi Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan. Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut hanya ditempatkan di pot keempat saat undian babak kualifikasi.

Dalam proses undian, Indonesia harus satu grup bersama para raksasa Asia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Tak ketinggalan, terdapat Bahrain dan China yang juga punya kualitas dan lebih unggul dari Skuad Garuda.

Hidup-Mati Timnas Indonesia Ada di Ronde 4 Kualifikasi, Lewat Playoff Bisa 'Game Over'. [Dok. KitaGaruda]
Hidup-Mati Timnas Indonesia Ada di Ronde 4 Kualifikasi, Lewat Playoff Bisa 'Game Over'. [Dok. KitaGaruda]

Namun, di tengah segala kesulitan, Timnas Indonesia mampu tampil gemilang. Skuad Merah-Putih sukses melangkah ke ronde keempat, sebuah capaian yang tak disangka sebelumnya.

Dalam perjalanannya, Indonesia finis di peringkat keempat grup, dengan perolehan 12 poin. Rinciannya, Skuad Garuda meraih 3 kali menang, 3 kali imbang, dan sisanya terjadi kekalahan.

Performa impresif tersebut turut memberikan dampak negatif bagi para pelatih tim lawan.

Sejumlah juru taktik terpaksa harus meletakkan jabatannya usai tak mampu memenuhi ekspektasi, termasuk saat melawan Indonesia. Berikut 3 pelatih yang diberhentikan setelah gagal meraih hasil maksimal saat melawan Skuad Garuda:

1. Graham Arnold (Australia)

Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)

Graham Arnold merupakan nama pertama yang harus angkat koper. Pelatih asal Sydney, Australia, tersebut memang tak pernah kalah melawan Timnas Indonesia, namun dia punya kenangan pahit saat melawan Skuad Garuda.

Baca Juga: Perintah Pertama Erick Thohir untuk Simon Tahamata: 3 Bulan ke Depan Harus Pastikan...

Ketika Australia bertandang ke Jakarta pada laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 10 September 2024 lalu, Socceroos tak mampu menembus pertahanan Indonesia yang digalang oleh Maarten Paes.

Laga tersebut berkesudahan imbang 0-0, sebuah hasil yang dianggap tidak sesuai harapan Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

Tak lama berselang, FFA kemudian mengambil keputusan untuk memberhentikan Graham Arnold. Posisinya digantikan oleh Tony Popovic.

Setelah diberhentikan, Graham Arnold melanjutkan kariernya sebagai pelatih Timnas Irak, yang tengah membutuhkan sentuhan taktisnya.

2. Roberto Mancini (Arab Saudi)

Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini salahkan klub Arab Saudi yang tidak mainkan pemain timnasnya. (Instagram/@mrmancini10)
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini salahkan klub Arab Saudi yang tidak mainkan pemain timnasnya. (Instagram/@mrmancini10)

Roberto Mancini juga menjadi pelatih yang harus merelakan jabatannya akibat performa yang tak sesuai ekspektasi saat melawan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI