Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tengah melakukan perombakan penting demi menemukan dan melahirkan talenta-talenta unggul pesepakbola Indonesia. Dalam upayanya tersebut, Erick Thohir memberikan instruksi tegas bahwa sistem pencarian bakat harus berjalan maksimal paling lambat tiga bulan ke depan.
Langkah tersebut penting demi menjaga proses regenerasi timnas Indonesia, mulai dari kelompok umur dini hingga tingkat senior.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir saat pertemuannya dengan Kepala Pemandu Bakat (Chief Scout) Timnas Indonesia, yaitu Simon Tahamata, yang diabadikan juga di akun Instagram resminya.
![Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memantau sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/59045-latihan-timnas-indonesia-erick-thohir.jpg)
Dalam unggahan tersebut, tampak keduanya tengah mendiskusikan mengenai proses implementasi scouting yang lebih luas, matang, dan berjalan sesuai visi jangka panjang PSSI.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya proses scouting yang mampu menjaring talenta dari segala lapisan masyarakat, mulai dari daerah, academy, hingga klub-klub amatir.
Dengan pendekatan yang lebih luas dan merata, diharapkan akan lebih mudah menemukan bakat-bakat potensial yang nanti dapat diberdayakan untuk kepentingan timnas Indonesia, sehingga mampu bersaing di kancah Asia dan internasional.
"Jadi, tiga bulan ke depan kita pastikan scouting sistem jalan," kata Erick Thohir dalam unggahan video di akun Instagram-nya, Sabtu, yang menunjukkan pertemuannya dengan Kepala Pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata.
Selain mencari bakat, PSSI juga tengah melakukan koordinasi yang lebih erat antara pemandu bakat dan tim kepelatihan di timnas Indonesia.
![Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng! [Dok. IG Simon Tahamata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/83124-simon-tahamata.jpg)
Dalam prosesnya, Erick Thohir menyampaikan bahwa pemandu bakat akan bekerja sama langsung dengan para pelatih di masing-masing kelompok umur.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Diminta Jangan Terlalu Hormat ke Pemain Asing
Dalam pertemuannya, Erick Thohir juga menyebut nama Coach Patrick yang melatih timnas senior, Coach Gerald yang menangani tim U-23, dan juga pelatih untuk kelompok umur U-20 dan U-17.
Simon Tahamata nantinya juga diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk mencari dan menemukan talenta-talenta yang tengah bersinar di akar rumput.
Dalam proses tersebut, pemandu bakat nanti juga harus mampu memberikan laporan yang rinci mengenai potensi masing-masing calon bintang, sehingga proses seleksi dan pembinaan lebih matang dan sesuai standar yang diberlakukan PSSI.
PSSI memang tengah melangkah lebih jauh demi menjaga proses regenerasi timnas Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, proses mencari bakat lebih sering bergantung pada proses trial dan pengamatan manusiawi yang kadang tidak luas dan menyeluruh.
Dengan diberlakukannya scouting system yang lebih rinci, terstruktur, dan luas, proses menemukan talenta unggul diharapkan lebih maksimal.