Alasan Sebenarnya Mees Hilgers Pilih Tak Bertahan di FC Twente

Suara.com - FC Twente tengah bersiap untuk kehilangan satu pilar penting di lini pertahanannya. Mees Hilgers, bek tengah yang juga merupakan anggota Timnas Indonesia, dipastikan akan meninggalkan The Tukkers pada bursa transfer musim panas 2025.

Keputusan tersebut diambil Mees Hilgers demi mencari tantangan yang lebih besar dan melangkah lebih jauh lagi di kancah sepak bola Eropa.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, Mees Hilgers memang sudah beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk melanjutkan perjalanan kariernya di luar Twente.

Dalam pernyataan yang diberitakan Voetbal International, Streuer juga menyebut bahwa saat inilah momentum yang paling tepat bagi Hilgers untuk mewujudkannya.

"Hilgers adalah pemain yang sudah beberapa kali menyatakan ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya," ujar Jan Streuer dikutip dari media Belanda, Voetbal International.

Mees Hilgers bukan nama asing di FC Twente. Pengabdiannya di klub Eredivisie tersebut memang cukup panjang.

Hilgers bergabung dengan Twente sejak 2011, saat usianya masih remaja, lalu kemudian naik ke tim utama pada 2020. Dalam kurun waktu tersebut, Hilgers turut memberikan kontribusi penting bagi pertahanan The Tukkers.

Dari catatan statistik, Mees Hilgers memang tampil cukup konsisten bersama Twente.

Dalam total 132 pertandingan, ia mampu menyumbangkan empat gol dan dua assist. Tak hanya itu, Hilgers juga menerima 22 kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang kariernya bersama Twente.

Baca Juga: Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing

Penampilannya yang kokoh di jantung pertahanan menjadikannya andalan tim, meskipun pada musim lalu ia lebih sering diterpa masalah cedera.

Dalam situasi tersebut, Hilgers hanya tampil 35 kali di berbagai ajang yang diikuti Twente.

Kontrak Hilgers bersama Twente akan habis pada pertengahan 2026.

Dengan demikian, apabila tak terjadi perpanjangan, Twente nanti terancam kehilangan sang bek tengah secara cuma-cuma di bursa transfer 2026.

Mengantisipasi kepindahan Hilgers, manajemen Twente tengah mencari calon pengganti yang sepadan demi menjaga stabilitas lini pertahanan tim.

Jan Streuer juga menyampaikan bahwa saat ini Twente tengah menunggu apabila ada klub yang melayangkan tawaran resmi.

Dalam proses tersebut, Twente juga tengah melakukan perburuan bek tengah yang nantinya dapat mengisi posisi Hilgers.

Kepergian Hilgers memang menjadi sebuah kehilangan penting, tetapi Twente juga harus mampu melangkah dan mencari solusi yang lebih matang demi menjaga kualitas tim.

Selain Twente, beberapa klub Eropa diberitakan tengah melirik Mees Hilgers. Dalam beberapa bulan terakhir, namanya sempat diberitakan tengah dihubungkan dengan Bologna di Serie A Italia dan Valencia di La Liga Spanyol.

Meskipun sebatas rumor, tak menutup kemungkinan bahwa Hilgers memang tengah mencari peluang untuk melanjutkan kariernya di luar Eredivisie, demi mencapai puncak performanya.

Selain kiprah di level klub, Hilgers juga tengah menjadi andalan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam dua laga terakhir Grup C, yaitu melawan Timnas China pada 5 Juni 2025 dan kemudian saat melawan Timnas Jepang lima hari berselang, Hilgers tampil cukup solid dan mampu menjaga pertahanan skuad Garuda.

Pengalamannya di level internasional juga menjadi nilai tambah yang tak dapat diabaikan oleh calon tim yang tengah meliriknya.

Pergeseran karier Mees Hilgers memang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia dan Eropa.

Kepergiannya nanti juga menjadi babak penting, bukan hanya bagi Twente, tapi juga untuk perjalanan karier Hilgers yang tengah memasuki puncak performanya.

Dalam beberapa tahun ke depan, bukan tak mungkin Hilgers akan menjadi satu dari bek tengah Indonesia yang paling disegani di Eropa.

Bagi Mees Hilgers, tantangan yang tengah menanti di luar Twente memang sebuah peluang penting untuk belajar, meningkatkan kemampuan, dan mencapai mimpi yang lebih besar.

Langkah tersebut juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pesepak bola Indonesia yang tengah mencari peluang untuk bersinar di kancah internasional.