Sebab, juara League Cup di Inggris hanya mendapatkan hadiah 100.000 poundsterling atau sekitar Rp2,2 miliar.
Jumlah itu itu hanya setengah dari Piala Presiden 2025. Apalagi untuk mendapatkan uang Rp5,5 miliar, hanya perlu memenangkan beberapa pertandingan, tidak sepanjang League Cup.
Oleh karena itu, media fans klub, theoxford, menyoroti bahwa Piala Presiden menawarkan nilai ekonomi yang jauh lebih menjanjikan dibandingkan Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
"Oxford akan menerima hadiah uang berikut dari Piala Presiden musim panas ini. Sebagai perbandingan, pemenang Piala Liga tahun lalu hanya menerima total £100K karena memenangkan kompetisi," tulis media Oxford United, theoxford.
Itulah mengapa keikutsertaan Oxford United di Piala Presiden 2025 bukan sekadar tur pramusim biasa, melainkan kesempatan emas untuk menambah pundi-pundi keuangan klub.
Selain uang tunai, partisipasi di Piala Presiden juga membuka peluang ekspansi pasar dan pencitraan global bagi klub-klub seperti Oxford United. Basis penggemar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sangat besar dan sangat aktif di media sosial.
Oxford United mungkin datang dari liga kasta kedua Inggris, tapi di Piala Presiden 2025, mereka siap jadi juara utama.