Kepanikan Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 16 Juni 2025 | 02:35 WIB
Kepanikan Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel
Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pelatih Australia, Graham Arnold dikabarkan terjebak di perang Iran vs Israel yang semakin memanas.

Graham Arnold yang jadi korban tangan Shin Tae-yong saat jadi pelatih Timnas Indonesia berada di Irak dan tidak bisa pulang ke Australia.

Sejumlah maskapai penerbangan internasional dikabarkan telah menghindari rute penerbangan di sekitar Irak, Iran dan Yordania.

Emirates dan Qatar Airways juga telah membatalkan penerbangan ke Irak.

Pelatih Irak, Graham Arnold. (Instagram/@iraqnt_en)
Pelatih Irak, Graham Arnold. (Instagram/@iraqnt_en)

Rekan dari Graham Arnold mengatakan bahwa pelatih Irak itu dalam kondisi aman namun gelisah, panik dan tak nyaman.

Graham Arnold menurut rekannya tersebut panik karena kedutaan besar AS yang berlokasi satu kilometer dari tempatnya tinggal sudah ditutup oleh Presiden Donald Trump.

"Arnie (Graham Arnold) terjebak di Baghdad, bandara ditutup dan ia terdengar panik," ucap salah satu kawan Graham Arnold seperti dikutip Suara.com dari The Courier Mail, Senin (16/6).

"Graham tidak banyak bicara, tetapi satu-satunya kekhawatirannya ialah apakah konflik ini bisa meningkat hingga melibatkan Irak," sambung rekan Graham Arnold tersebut.

"Arnie saat ini aman namun ia gelisah dan tampak tak nyaman,"

Baca Juga: Tak Hanya Shin Tae-yong, Federasi China Juga Incar Pelatih Eks Man United

Setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Australia menyusul hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu, Graham Arnold menerima pekerjaan sebagai pelatih Irak pada Mei lalu.

Kondisi Timur Tengah Memanas

Sementara itu, dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar ditunjuk oleh Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"AFC mengonfirmasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi menjadi tuan rumah AFC Asian Qualifiers - Road to 26 Playoffs," tulis AFC dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com

"Enam tim, tim peringkat ketiga dan keempat dari AFC Asian Qualifiers™ – Road to 26 (ronde ketiga) yaitu Timnas Indonesia, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim untuk bertarung dalam format terpusat mulai 8 hingga 14 Oktober 2025."

Keputusan AFC ini timbulkan pro kontra. AFC dituding menguntungkan dua negara tuan rumah untuk bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Sebelum AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar jadi tuan rumah, PSSI-nya Oman, Irak dan UEA meminta ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung di tempat netral.

Keputusan AFC tunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah diendus kubu Oman.

"Sumber-sumber kami sudah mengindikasikan bahwa AFC sudah bersiap mengumumkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah," tulis Omandaily beberapa jam sebelum pengumuman resmi AFC.

Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel [Tangkap layar X]
Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel [Tangkap layar X]

Terlepas dari protes yang disampaikan publik dan PSSI-nya Oman, Irak dan UEA, bisa saja AFC membatalkan Arab Saudi dan Qatar jadi tuan rumah ronde keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengingat situasi politik di kawasan Timur Tengah baru-baru ini.

Seperti diketahui, pada Kamis 12 Juni 2025, pasukan udara Israel menyerang sejumlah titik di Iran.

Dikutip dari sejumlah sumber, suara ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran.

Serangan Israel kepada Iran ini memicu ketegangan di kawasan Timur Tengah yang memang dikenal tak stabil.

Pihak Iran menegaskan akan membalas serangan dari Israel ini. Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarch menegaskan negaranya akan memberikan respons keras terhadap serangan Israel.

Saksi mata dan wartawan dari televisi milik pemerintah Iran melaporkan bahwa mereka melihat sendiri adanya jenazah perempuan dan anak-anak di antara para korban.

Sementara itu, Ketua otoritas pertahanan Israel, Israel Katz, telah mengumumkan keadaan darurat nasional terkait serangan yang dilakukan mereka terhadap Iran.

Pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dilaksanakan 8-14 Oktober mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI