Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Dean James, dikabarkan tengah menjadi incaran klub Liga Yunani, AEK Athens. Klub ini bersedia menebus James dari Go Ahead Eagles dengan mekanisme transfer.
Kabar soal ketertarikan AEK Athens terhadap Dean James ini diungkapkan oleh media asal Yunani, Sport 24. Dari informasi yang tersaji, AEK Athens siap membayar biaya transfer sebesar dua juta euro kepada Go Ahead Eagles.

"AEK Athens dilaporkan serius mendatangkan Dean James dari Go Ahead Eagles. AEK dilaporkan akan memberi tawaran dua juta euro," tulis Sport 24.
Pendekatan terhadap Dean James dilakukan secara langsung oleh Direktur Olahraga AEK Athens, Javier Ribalta. AEK dikatakan telah melakukan kontak "dalam level bagus" dengan perwakilan sang bek sayap kiri tersebut.
Lantas, bagaimana sebetulnya kualitas dan prestasi AEK Athens? Apakah klub ini jauh lebih baik, atau justru lebih buruk, ketimbang Go Ahead Eagles? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Prestasi AEK Athens
Sebagai informasi, AEK Athens merupakan salah satu klub terbesar dan tersukses di jagat persepakbolaan Yunani. Mereka memiliki sederet prestasi gemilang dan juga sejarah yang terhitung mentereng.
AEK Athens, yang berbasis di Nea Filadelfeia, Attica, Yunani, itu didirikan pada 13 April 1924, atau 101 tahun yang lalu. Tim yang sudah berumur lebih dari satu abad ini berbasis di Agia Sophia Stadium.
Saat ini, AEK atau Athlitiki Enosis Konstantinoupoleos, tercatat sebagai salah satu dari tiga klub tersukses di Yunani. Sepanjang sejarah, mereka setidaknya sudah berhasil memenangkan 32 gelar nasional.
Baca Juga: Daftar Sementara Timnas Indonesia U-23: Ada Kiper Jangkung dari Liga 2
AEK juga termasuk sebagai satu-satunya tim yang pernah meraih semua kompetisi yang diselenggarakan oleh Hellenic Football Federation (HFF), yakni 13 gelar Greek Championship, 15 gelar Greek Cup, 1 Piala Liga, dan dua gelar Piala Super.
Tak hanya itu, tim yang dijuluki Kuning-Hitam itu sudah beberapa kali tampil di kejuaraan Eropa, baik itu Liga Champions, UEFA Europa League, hingga UEFA Cup Winners’ Cup yang kini sudah tidak lagi diselenggarakan.
Sebagai informasi, AEK merupakan satu-satunya klub asal Yunani yang pernah lolos ke semifinal UEFA Cup (1976/1977), dan dua kali mencapai perempat final UEFA Cup Winners’ Cup pada 1996/1997 dan 1997/1998.
Sejauh ini, mereka telah menjuarai 13 Greece Super LEague. Yang terbaru, mereka mendapatkannya pada 2022/2023. Prestasi terbaiknya tentu pernah terjadi pada tiga edisi yang berbeda.
Sebab, AEK Athens sempat mencapai double winner alias meraih dua gelar juara dalam satu musim. Momen itu tersaji pada edisi 1938/1939, 1977/1978, serta 2022/2023.
Sedangkan pada ajang Greece Super League alias Liga Super Yunani pada edisi yang terakhir, tim asuhan Marko Nikolic ini bisa menduduki peringkat keempat klasemen akhir. Padahal, mereka sempat duduk di peringkat kedua pada musim reguler.
Alhasil, mereka gagal lolos ke Liga Champions karena posisi ini direbut oleh Olympiacos dan Panathinaikos. Sedangkan PAOK di urutan ketiga lolos ke Europa League, adapun AEK ke Conference League.
Itulah gambaran umum mengenai prestasi dan status AEK Athens di kancah sepak bola Yunani maupun Eropa.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, maka kepindahan Dean James ke AEK Athens bisa menjadi loncatan signifikan dalam kariernya.
Meski secara liga, Eredivisie kerap dianggap lebih kompetitif dari Liga Super Yunani, namun dari sisi prestise klub, peluang bermain di kompetisi Eropa, dan eksposur internasional, AEK bisa menawarkan lebih banyak hal.
Ditambah lagi, kepercayaan penuh dari Direktur Olahraga AEK Athens, Javier Ribalta, serta keseriusan klub dalam membangun tim untuk bersaing di Eropa, menjadikan AEK sebagai destinasi yang sangat menarik bagi pemain seperti Dean James, terutama untuk memperkuat posisinya di Timnas Indonesia di masa depan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie