Suara.com - Pemain keturunan Rp86,9 miliar milik Timnas Indonesia, Kevin Diks menyebut nama Beckham Putra sebagai pemain paling cepat dalam skuad Merah Putih saat ini.
Jawaban Kevin Diks cukup mengejutkan mengingat Beckham Putra belum lama promosi ke Timnas Indonesia level senior.
Beckham baru memperkuat Timnas Indonesia saat melakoni ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra China dan Jepang beberapa waktu lalu.
Meski baru sebentar bersama dengan Beckham, Kevin Diks sudah yakin sang pemain memiliki kecepatan luar biasa.
Alih-alih menjawab pemain lain, termasuk pemain keturunan, Kevin Diks dengan tegas menyebut Beckham Putra sebagai pemain paling cepat di skuad asuhan Patrick Kluivert.
"Mungkin Beckham Putra, itu yang saya lihat" jawaban singkat Kevin Diks dalam video yang diunggah pada akun Instagram @garuda.stats dan @timnasindonesia.
Meski baru bergabung dengan Timnas Indonesia, penampilan Beckham Putra bisa dikatakan tidak mengecewakan.
![Tiga pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, Beckham Putra dan Rizky Ridho merayakan kemenangan atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Dok. Kita Garuda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/10/23981-tiga-pemain-timnas-indonesia-egy-maulana-vikri-beckham-putra-dan-rizky-ridho.jpg)
Ia nyaris membuat assist jika Kevin Diks mampu bobol gawang China saat laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni lalu.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia meladeni tuan rumah Jepang pada laga terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski Indonesia kalah 0-6, Beckham Putra menjadi starter pada pertandingan itu, sebelum ditarik keluar di babak kedua.
Baca Juga: Kenapa Arab Saudi Bisa Ikut Piala Emas Concacaf 2025? Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia
Beckham kemungkinan masih akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang akan berlaga di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Oktober 2025 asalkan penampilannya bersama klub konsisten.
Timnas Indonesia memang berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026, dengan catatan bisa lolos dari kualifikasi ronde keempat zona Asia.
Tidak mudah karena tim-tim lain juga pastinya akan bersaing karena hanya dua yang berhak melaju ke putaran final.

Timnas Indonesia akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025 di Arab Saudi dan Qatar.
Drawing grup bakal digelar pada 17 Juli 2025. Timnas Indonesia butuh persiapan lebih matang lagi mengingat persaingan di ronde keempat begitu sengit.
Skuad Garuda masuk ke dalam Pot 3 bersama yang artinya sudah dipastikan berjumpa lawan-lawan berat.
Negara-negara kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab bisa saja menjadi lawan Timnas Indonesia.
Format round robin akan digunakan di ronde keempat ini, di mana setiap tim bertemu satu sama lain.
Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara posisi runner up akan saling bertemu di babak kelima untuk merebut satu tiket tambahan ke turnamen terbesar dunia tersebut.
Kabarnya, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan uji coba pada September 2025 melawan tim Timur Tengah, tentu cocok jadi pemanasan sebelum ronde keempat dimulai satu bulan setelahnya.
Laga uji coba tersebut menjadi krusial untuk mengukur kesiapan fisik dan taktik para pemain asuhan Patrick Kluivert.
Menghadapi tim dari Timur Tengah akan memberikan gambaran nyata tentang kekuatan lawan-lawan yang mungkin dihadapi nanti, sekaligus mengasah mental bertanding para pemain di level tinggi.
Kesiapan mental juga menjadi sorotan. Menghadapi atmosfer pertandingan besar dengan tekanan tinggi membutuhkan pemain yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga tahan uji secara psikologis.
Oleh karena itu, jajaran pelatih dikabarkan akan bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mempersiapkan para pemain secara holistik.
Dengan jadwal yang semakin padat dan ekspektasi publik yang terus meningkat, skuad Garuda kini memikul harapan besar untuk mencetak sejarah baru.
Jika mampu tampil solid dan konsisten di ronde keempat nanti, peluang tampil di Piala Dunia 2026 bukan lagi angan-angan belaka.
Sementara itu, performa para pemain di level klub juga menjadi perhatian.
Pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonk diharapkan terus tampil reguler bersama klub mereka di Eropa agar tetap dalam kondisi terbaik saat kembali membela Timnas.
Konsistensi di level klub bisa menjadi modal penting untuk menjaga performa tinggi di level internasional.