Erick Thohir Pamerkan Jersey Timnas Indonesia No.9, tapi Bukan Rafael Struick

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali mencuri perhatian publik usai memamerkan jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 9 bertuliskan “Gianni” dalam sebuah momen resmi bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu langsung memantik reaksi netizen karena nomor 9 biasanya identik dengan striker utama skuad Garuda, yang belakangan dikenal melekat pada Rafael Struick.

Namun kali ini, bukan Struick yang mengenakan nomor tersebut, melainkan diberikan secara simbolis kepada Infantino sebagai bentuk penghormatan dalam kerja sama strategis antara FIFA dan Indonesia.

Erick Thohir pamerkan jersey Timnas Indonesia bernomor punggung sembilan dengan nama Gianni. [Dok. IG @erickthohir]

Jersey merah-putih Timnas itu diberikan langsung oleh Erick Thohir dan diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Terima kasih untuk apresiasi dan penghargaan Kategori Gold dalam FIFA Forward Awards for Asian Member Associations yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI," kata Erick Thohir dikutip dari unggahan Instagram, @erickthohir, Jumat (20/6/2025).

"Penghargaan ini diberikan FIFA kepada PSSI karena project PSSI National Training Center di IKN menjadi salah satu kisah sukses dalam pembangunan infrastuktur yang mampu menunjukkan komitmen dan memberikan dampak dalam membangun sepak bola."

Nomor 9 dalam sepak bola selalu memiliki makna khusus, biasanya melekat pada sosok pencetak gol andalan yang membawa beban besar di pundaknya.

Ditinggal Rafael Struick, Brisbane Roar Diambang Bangkrut? [Dok. IG Rafael Struick] — Rafael Struick kehilangan tempat utama di Timnas Indonesia setelah datangnya penyerang keturunan, Ole Romeny. Di level klub, Struick juga kesulitan tampil bagus hingga akhirnya dilepas klub Australia, Brisbane Roar dan belum diketahui ke mana eks ADO den Haag itu bakal berlabuh untuk musim depan. [Dok. IG Rafael Struick]

Dengan memberi nomor tersebut kepada Gianni, Erick seakan menyiratkan dukungan moral dari FIFA terhadap laju Timnas Indonesia ke pentas dunia.

Simbolisasi ini sekaligus menegaskan posisi Timnas Indonesia yang kian diperhitungkan di mata sepak bola internasional, berkat diplomasi aktif PSSI terhadap FIFA.

Di sisi lain, Rafael Struick tengah kesulitan mengembalikan performa agar bisa merebut posisi penyerang di Timnas Indonesia.

Posisi Struick belakangan tergeser oleh penyerang keturunan baru yakni Ole Romeny, yang mampu mencetak tiga gol dari tiga laga pertamanya bersama skuad Garuda.

Pemberian jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 9 ke Presiden FIFA, Gianni Infantino memang cuma simbolis, tetapi mungkin juga bisa dimaknai bahwa nama yang tertera di balik jersey bisa tergantikan.

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengunggah pesannya yang mengucapkan rasa terima kasihnya untuk Jakarta di media sosialnya. Ucapan terima kasih ini diberikan penyerang berusia 22 tahun itu setelah dirinya masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia vs China, Kamis (5/6/25) kemarin. (IG Rafael Struick)

Struick, sudah tak lagi menjadi andalan Timnas Indonesia terutama di era Patrick Kluivert. Situasinya pun makin sulit karena dirinya kini berstatus free agent atau pengangguran usai dilepas Brisbane Roar.

Situasi Rafael Struick bahkan sempat disorot media China jelang laga Timnas Indonesia vs Tim Naga yang berakhir kemenangan Garuda dengan skor 1-0 pada 5 Juni lalu.

Media China menyoroti langsung performa Struick, yang dianggap kurang meyakinkan.

"Timnas Indonesia dikenal sebagai tim yang mewah namun performa mereka belum memenuhi harapan," tulis Chengdu Cover News, dikutip dari Suara.com, Rabu (4/6).

Media itu juga menyinggung langsung keterpurukan Struick setelah tampil di Liga Australia. "Striker utama Indonesia itu sempat terpuruk setelah sempat bermain di Liga Australia," lanjut laporan tersebut.

Kontributor : Imadudin Robani Adam