Suara.com - Persijap Jepara terus membangun skuad untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2025/2026.
Terbaru, tim Laskar Kalinyamat mendatangkan gelandang Wahyudi Hamisi yang musim lalu bermain untuk PSS Sleman.
"Please welcome, Wahyudi Hamisi. Selamat datang di keluarga besar Persijap Jepara!," tulis unggahan Persijap yang dilansir Suara.com, Jumat (20/6/2025).
Pemain kelahiran Kotamobagu, 28 Juli 1997 ini, dikenal sebagai gelandang bertahan yang solid, pekerja keras, dan disiplin dalam menjaga keseimbangan permainan tim.
"Ini adalah tantangan baru bagi saya, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk Persijap Jepara. Semoga kerja sama ini bisa membawa hasil positif bagi tim dan juga suporter," ujar Wahyudi Hamisi.
Wahyudi Hamisi sendiri dikenal sebagai gelandang bertipikal pemainan keras bahkan sempat dijuluki 'pemain brutal'.
Aksi-aksinya di lapangan sempat memakan korban, bahkan hingga mengalami cedera parah.
Saat masih berseragam Borneo FC di Liga 1 2018, Hamisi melakukan tekel horor ke gelandang Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara.
Saat itu, Pesut Etam melakoni lawatan dalam laga pekan ke-25 di markas Persebaya di Stadion GBT pada 13 Oktober 2018.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Deretan Pemain Liga 1 Punya Jam Terbang Tinggi di Timnas Indonesia U-23
Hamisi kaki pemain asal Argentina itu hingga mengalami patah tulang betis kiri dan robek otot ligamen. Robertino pun harus menjalani operasi pemasangan pen sekaligus penjahitan ligamen.
Kondisi itu memaksa eks pemain Persija Jakarta tersebut gantung sepatu.
Wahyudi Hamisi juga sempat jadi sorotan publik sepak bola Nasional atas aksi brutalnya menendang kepala pemain asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
Kejadian itu terjadi saat duel antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 3 Maret 2024 silam.
Pada menit ke-15, Wahyudi melakukan tendangan brutal ke kepala Bruno yang sedang tergeletak di lapangan ketika Wahyudi merebut bola dari kaki pemain Bajul Ijo, Ripal Wahyudi.

Kendati melakukan pelanggaran keras dan kasar, Hamisi hanya mendapat kartu kuning dari wasit. Namun, ia tidak selamat dari hujatan netizen di media sosial.