Infografis
Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, kedapatan mendarat di dekat klub Liga Jepang yang dulu pernah dibela Pratama Arhan.
Sebagaimana diketahui, Rafael Struick menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang saat ini tengah berstatus tanpa klub.
Penyerang berusia 22 tahun itu kini berstatus tanpa klub pasca-dilepas oleh klub Australia, Brisbane Roar, di akhir musim 2024/2025.
Struick dilepas karena kontraknya yang habis per 30 Juni 2025. Pihak Brisbane Roar pun akhirnya memutuskan untuk tak memberikan kontrak baru.
Keputusan tim berjuluk The Roar itu tak memperpanjang kontraknya karena Struick tak memberi banyak kontribusi di musim 2024/2025.
Sejak bergabung pada September 2024, eks ADO Den Haag itu sempat menjadi andalan di awal-awal bergabung Brisbane Roar.
Namun selepas Piala AFF 2024, penyerang keturunan Semarang ini tak lagi dilirik dan diandalkan oleh peserta A-League tersebut.
Selama semusim berada di Brisbane Roar, Struick tercatat hanya tampil sebanyak 10 kali dengan torehan satu gol saja.
Catatan itu dan keputusan tim kepelatihan tak memainkannya membuat manajemen Brisbane Roar melepasnya di musim panas ini.
Baca Juga: Lawan Tim Timur Tengah September Nanti, Timnas Indonesia Tetap Pakai Stadion GBK
Usai berstatus tanpa klub, banyak yang mulai menerka ke mana penyerang kelahiran 27 Maret 2003 ini akan berlabuh.
Di tengah banyaknya spekulasi yang ada, Rafael Struick justru kedapatan mendarat di dekat markas bekas klub Pratama Arhan di Jepang.
Gabung Tim Jepang?
Dilansir dari unggahannya di media sosial Instagram, tampak Rafael Struick saat ini tengah berada di Jepang, tepatnya di kota Tokyo.
Kota tersebut sendiri merupakan markas dari mantan klub Pratama Arhan saat masih berkarier di Jepang, yakni Tokyo Verdy.
Tampak dalam unggahannya, Struick menikmati waktunya selama di Tokyo. Usut punya usut, ia mendarat di ibu kota Jepang itu untuk berlibur.
Ya, saat ini Struick dan mayoritas pesepak bola di berbagai belahan dunia tengah memasuki masa Off-Season atau libur kompetisi di musim panas.
Karenanya, penyerang kelahiran Leidschendam ini memutuskan untuk berlibur ke Tokyo di sela-sela libur kompetisi usai berakhirnya musim 2024/2025.
Dengan kata lain, kehadiran Struick di Tokyo, Jepang, tak berkaitan dengan sepak bola. Terlebih tak ada rumor yang menyebutkan dirinya akan berkarier di negeri Sakura.
Malahan, Struick dirumorkan akan berkarier di Liga 1, di mana Dewa United, Bali United, dan Persib Bandung disebut-sebut akan jadi pelabuhannya.
Bahkan dilansir dari situs Transfermarkt, Struick dirumorkan akan bergabung Dewa United, di mana probabilitasnya bergabung adalah 57 persen.
Melihat rumor yang ada, tampaknya Liga 1 memang bisa menjadi pelabuhan baru Struick untuk mengoleksi menit bermain yang mumpuni.
Pasalnya di musim 2024/2025 yang jadi musim perdananya di level profesional, ia hanya mampu mampu mengoleksi total 387 menit saja bersama Brisbane Roar dan ADO Den Haag.
(Felix Indra Jaya)
